POS-KUPANG.COM -- Seorang remaja asal Guigang, provinsi Guangxi, Cina dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri setelah ia dihukum oleh sang guru.
Yang Haoyue (14) adalah murid dari SMP Guigang Daxu Township.
Dilansir dari Next Shark, Rabu (20/12/20174), Haoyue dilarikan ke rumah sakit pada akhir November 2017 lalu.
Ia mengalami koma dan kegagalan beberapa organ tubuh.
Haoyue yang bersekolah di asrama dihukum bersama 8 teman lainnya karena berbicara saat jam tidur.
Baca: Seorang Ayah Tega Tinggalkan Putrinya yang Berusia 5 Tahun Sendiri di Hutan, Ini yang Terjadi
Mereka diminta untuk melepaskan sandalnya dan berdiri tanpa alas kaki di lapangan sekolah saat malam.
Saat itu cuaca sedang dingin dan Haoyue bersama teman-temannya hanya mengenakan baju tidur.
Tidak hanya berdiri di saat cuaca dingin, mereka juga disuruh bertahan dalam posisi push-up oleh gurunya.
"Guru menyuruh kami berhenti berdiri. Tapi kemudian kami disuruh menahan tubuh dengan tangan dalam posisi push-up. Kira-kira hukumannya berlangsung selama 30 menit," ujar seorang murid.
Beberapa menit setelah hukuman berlangsung, badan Haoyue mulai gemetaran.
Haoyue mengeluh dadanya sakit.
Ia terlihat kelelahan dan kemudian tidak sadarkan diri.
Haoyue kemudian dibawa ke Guigang's People Hospital dan mendapatkan pertolongan.
Remaja malang ini dirawat di Intensive Care Unit (ICU).