POS-KUPANG.COM- Tak disangka kita sudah memasuki penghujung tahun 2017.
Waktu terasa begitu cepat berlalu namun peritiwa-peristiwa selama satu tahun terakhir tentu masih membekas di ingatan kita.
Berikut ini akan kami rangkumkan peritiwa yang paling menyita perhatian selama tahun ini.
Miris namun inilah faktanya. Selama 2017 banyak kasus bunuh diri yang terjadi di NTT.
Setelah ditelusuri, tercatat terdapat belasan kasus bunuh diri yang terjadi.
Simak ulasan berikut ini:
1. Hendrik Yohanes Jelahar
Hendrik Yohanes Jelahar (18), siswa SMK Swakarsa Ruteng ditemukan bunuh diri di pohon nangka , Rabu (25/1/2017) pagi.
2. Yulius Tai Sespao
Yulius Tai Sespao (40) ditemukan tewas di dalam kamar mandi lantai III Rumah Sakit (RS) Siloam Kupang, Jumat (24/3/2017) pukul 10.45 Wita.
3. Nikolaus Ware
Nikolaus Ware (59) narapidana kasus pencabulan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Maumere, Pulau Flores, Nikolaus Ware (59) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pohon mangga yang tak jauh dari rutan, Rabu (29/3/2017) sekitar pukul 07.05 Wita.
4. Yunarsia Yasinta
Mahasiswi Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) St. Paulus Ruteng, Yunarsia Yasinta (21) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Kemuning Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Kamis (30/3/2017) sekira pukul 10.00 Wita.
Yunarsia bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan kain gorden. Saat gantung diri korban memakai baju hitam dan kain hitam.
Saat mengakhiri hidupnya, mahasiswi asal Ngkiong, Desa Ngkiong Dora, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggai Timur sedang hamil 4 bulan.
5. Jenedi Lopes Mau
Jenedi Lopes Mau (25) ditemukan tewas tergantung pada seutas selang warnah putih di Lopo (rumah bulat) yang letaknya persis di belakang rumah orang tuanya, Kamis (27/4/2017) sekitar pukul 03.30 Wita.
Josefina Dasilva (57), ibu korban, terkejut lalu berteriak histeris saat melihat anak bungsunya tergantung tidak bernyawa.
6. Aiptu Fransisco De Araujo
Anggota Polres Kupang Kota, Aiptu Fransisco De Araujo diduga menembak kepalanya sendiri dengan senjata api miliknya. Peristiwa tersebut terjadi di kediamannya di Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, Selasa (6/6/2017) sekitar pukul 07.45 Wita.
7. Tabita Gah
Tabita Gah (32), warga RT 02 RW 01 Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang mengakiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Tabita ditemukan warga sudah tidak bernyawa, tepat di sebelah kamar mandi rumahnya Sabtu (5/8/2017) sekitar pukul 06.00 Wita. Saat bunuh diri Tabita sedang mengandung 7 bulan.
8. Rensiana Jedo Wolor
Rensiana Jedo Wolor (21), mahasiswi Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) ditemukan tewas di tempat jemuran pakaian dekat kosnya Jalan Klayatan Gang 3 No 19 Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun, Kota Malang, Senin (7/8/2017).
Gadis asal Watobuku, Kabupaten Flores Timur ini pertama kali ditemukan ibu kosnya, Rantiya, dalam keadaan tergantung pada seutas tali kain di tempat jemuran pakaian.
9. Fidelia Fatima
Fidelia Fatima (21), mahasiswi semester 7 Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (22/9/2017)
10. Sandro Alvian Banu
Sandro Alvian Banu (21), mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ditemukan tewas gantung diri di Jalan Roterdam RT 007 RW 002 kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Selasa (29/9/2017).
11. Intan Lede
Intan Leda,siswi SMP kelas dua di Manggarai bakar diri di Kamar Mandi rumahnya di Jalan Arabika, Kelurahan Tenda, Kota Ruteng, Kamis (26/10/2017) pagi. (*)