Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servan Mammilianus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sebanyak 31 orang warga Labuan Bajo diserang DBD dan masih ada beberapa diantaranya yang sedang dirawat di RSUD Komodo Labuan Bajo, Senin (11/12/2017).
Puluhan warga itu diserang DBD dalam dua bulan, yakni Oktober dan November. Sedangkan pasien yang diserang DBD pada Desember ini belum direkapitulasi jumlah totalnya.
"Pada Bulan Oktober hanya empat orang pasien. Sedangkan Bulan November meningkat drastis, yakni sebanyak 27 kasus," kata Direktur RSUD Komodo, drg. Mikael Yaman, saat ditemui Senin pagi.
Disampaikannya, walaupun jumlah pasien DBD meningkat drastis namun belum tergolong sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Pantauan Pos Kupang saat itu, sejumlah pasien yang masuk dalam kasus DBD Bulan Desember, sedang dirawat di beberapa kamar pasien.
Rata-rata mereka sudah tiga hari hingga satu minggu berada di RSUD itu.
Pasien tersebut diantaranya, anak-anak usia 4 tahun, usia 10 tahun, pelajar SMA serta pasien DBD usia dewasa.
Mereka merupakan warga yang berdomisili di Golo Koe, Cowandereng, Wae Mata, Lancang, Wae Tuak, BTN Bandara dan Pasar Baru.
Jumlah total pasien DBD dipastikan melebihi angka 31 orang karena pasien DBD yang lainnya dirawat di Puskesmas Labuan Bajo.
Kepala Puskesmas Labuan Bajo, Gerarda Dewi Bantrang, saat dikonfirmasi Senin itu mengatakan bahwa pihaknya masih sibuk dan belum bisa mendata jumlah pasien DBD yang rawat di Puskesmas tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Mabar, dr. Imaculata Veronika Djelulut, belum bisa dikonfirmasi karena mengaku masih tugas luar. (*)