Tak Mau Tidur Siang, Kemaluan Balita Ini Dicubit oleh Gurunya hingga Memar dan Terluka

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Pravitri Retno Widyastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Woo Jack Son (23) melaporkan tindak kekerasan yang dialami oleh putranya saat ia dititipkan di sebuah taman kanak-kanak.

Ia malah melemparkan kesalahan pada teman sekelas putra Woo.

Baca: Momen Mengharukan, Seorang Ibu Pertama Kali Bertemu Anaknya setelah 44 Tahun Diadopsi Keluarga Lain

Baca: Belajar dari Kisah Valent, Ini Alasannya Kenapa Tak Boleh Biarkan Anjing Berada dalam Mobil Tertutup

Namun, saat Woo dan istrinya mengatakan mereka telah melaporkan kejadian itu pada pihak kepolisian, sang guru mengaku.

Guru berusia 30 tahunan tersebut mengaku telah mencubit alat kelamin putra Woo lantaran ia tidak mau tidur siang.

Chong, kepala Departemen Pelayanan Publik dan Keluhan MCA, mengecam perbuatan guru tersebut.

"Orangtua juga harus lebih waspada untuk selalu melihat kondisi anak mereka. Metode hukuman seperti ini sangat disayangkan. Bukan hal yang baik jika kita menyakiti seorang anak kecil," jelas Chong.

Seminggu menjalani perawatan, putra Woo sembuh dari luka dan memar yang dideritanya.

Namun, ia masih merasa trauma hingga harus menjalani sesi konseling.

Woo dan istrinya sudah berhenti menitipkan putra mereka di taman kanak-kanak tersebut.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Berita Terkini