POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon, menyampaikan pihaknya sudah menerima surat pengajuan pergantian Panglima TNI dari Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, hanya ada satu nama yang diserahkan sebagai calon pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan pensiun pada Maret 2018.
Nama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi calon tunggal yang diajukan sebagai pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Tadi pagi saya menerima Mensesneg Prof Pratikno, yang menyampaikan surat dari Presiden tentang rencana pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo," kata Fadli kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Baca: VIRAL: Siswa SMP Rindi Umalulu Tewas Dibunuh Teman-temannya? Begini Curhat Sang Ayah
Menurutnya, surat pemberian Pratikno langsung diserahkan kepada Plt Sekjen DPR Damayanti.
"Jadi surat tadi saya terima dan juga diserahkan langsung kepada Plt Sekjen DPR Ibu Damayanti untuk kita proses," jelas Fadli.
Diberitakan sebelumnya, Menseneg Pratikno yang mengenakan kemeja batik lengan panjang, Pratikno terburu-buru saat tiba di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen, Senayan.
Dirinya langsung menuju lantai tiga, tempat pimpinan DPR bekerja. Sebelum Pratikno tiba, Wakil Ketua DPR Fadli Zon datang sekitar pukul 08.30 WIB.
Beberapa menit kemudian, Pratikno menyusul. Sekitar pukul 08.50 WIB, Pratikno turun sambil berlari-lari ke mobilnya.
Baca: Hasil Survei Indo Barometer: 61,8 Persen Rakyat Ingin Jokowi Kembali Jadi Presiden 2019
"Nanti aja (biar dijelaskan) Pak Fadli," ucap Pratikno kepada wartawan.
Sementara itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip (54) yang lahir di Malang, Jawa Timur, 8 November 1963, adalah lulusan TNI Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.
Dia diangkat menjadi Kepala Staf TNI AU berdasarkan Keputusan Presiden, pada 18 Januari 2017.
Hadi sebelumnya ia menjabat Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Jokowi di bawah Kementerian Sekretariat Negara.