POS-KUPANG.COM- Fransiska Maria Seran (18) ditemukan tewas di kamar kosnya kompleks perumahan BTN Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Rabu (1/11/2017) petang.
Mahasiswi semester III Manajemen Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Timor (Unimor) ini pertama kali ditemukan Jems sekitar pukul 18.30 Wita.
Kasus kematian wanita yang akrab disapa Ika ini terus diselidiki oleh kepolisian resor (Polres) TTU.
Baca: Wahyuningsih : Eliminasi TB dan Malaria Butuh Kerja sama Lintas Sektor, 6.388 Kasus di Kota Kupang
Jems juga menjadi saksi utama dalam kasus kematian mahasiswi Unimor, Fransiska Maria F. Seran (18) ini.
Namun hingga saat ini polisi masih mencari laki-laki tersebut dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Rabu malam (1/11/2017), polisi sempat mencari laki-laki itu dialamatnya namun tidak ditemukan.
Baca: Mahasiswi UNIMOR Tewas di Kos hingga Kondisi Proyek Jembatan Senilai 5,6 M di Mabar yang Bikin Ngilu
Kepergian Fransiska meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.
Bahkan kakak kandung Fransiska, Theresia Mince Seran mengaku sudah merasakan firasat buruk sebelum korban meninggal.
Mince melihat ada tanda-tanda di tempat tidur yang biasa korban tidur saat pulang rumah. Saat itu gerombolan semut merah berjalan di tempat tidur yang korban biasa pakai.
Mince merasa tanda-tanda itu memang sedikit aneh karena jarang terjadi semut merah berjalan di tempat tidur. Namun perasaan Mince saat itu biasa-biasa saja.
Baca: Urus TKI Nyaman ke Luar Negeri, Putra Flores Timur Raih Penghargaan Dari Menakertran RI
Setelah mendengar adik kandungnya meninggal, Mince kembali merenung bahwa semut merah yang berjalan di tempat tidur saat itu sebenarnya sebuah tanda-tanda awal sebelum korban meninggal.
Tak hanya keluarga, sahabat Fransiska pun tak kuasa menahan sedih setelah kepergian Fransiska mulai ramai dibicarakan.
Hal tersebut tampak pada postingan di Facebook dua wanita yang mengaku sahabat Fransiska.
Baca: Pemerintah Indonesia Hutang ke Luar Negeri untuk Bayar Beasiswa PIP, Benarkah?
Akun Facebook Ethi pada Rabu, 1 November 2017, pukul 21.15 WITA memposting foto kebersamaan dirinya dengan Fransiska.
Tak hanya itu, pemilik akun tersebut juga memposting foto Fransiska setelah ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Ia juga menuliskan perasaannya lewat status di Facebook.
Nona manis eeee...
Knapa ksh tnggal kami secepat ini...
Semoga tenang di alam sana..
Slmat jalan teman/sahabat ku.
Maria F. Seram
Tampak dalam foto Ika, ___begitu Fransiska biasa disapa teman-temannya__ tersenyum dan menatap ke kamera.
Ika bersama empat temannya tengah asyik mengabadikan kebersamaan mereka di sebuah taman.
Tak hanya pemilik akun Ethi, seorang wanita lain juga memposting kabar duka tersebut di laman Facebooknya.
Adalah pemilik akun Nedhy Tutu .
Ia juga memposting foto kebersamaan dengan Fransiska.
Ia menuliskan,
Tenang di alam sana syg ewww ...
Ini aer mata son tahan liaat kitaa puxx foto sygkk ewwwww
#jalan bae2 konco jadi pendoa buat kami semua
#Rip (emoji)
Akun Nedhy Tutu memposting tiga foto kebersamaan dirinya dengan Fransiska.
Fransiska tampak mengenakan topi dan tersenyum manis menatap kamera.
RIP Fransiska Maria Seran....