Laporan wartawan Pos Kupang, Novemy Leo
POS KUPANG.COM, SOE - Kapospol Amanuban Barat, Aiptu Komaruddin bin Sabon kaget ketika kakinya menginjak sesuatu di dalam embung Sonabesa, Kabuoaten TTS, Senin (4/9/2017) siang.
Ternyata sesuatu yang diinjaknya itu adalah jenasah Merry Mariana Lassa (37), warga RT 02 RW 02, Kelurahan Nonohabis, Kecamatan Kota SoE TTS yang dilaporkan tenggelam oleh Ahusat Baunsele (39), suaminya.
Ahusat mengatakan, sejak seminggu terakhir korban mengalami sakit gangguan jiwa sehingga dia membawa korban ke orangtuanya di Desa Baunsele.
Pada hari Senin (4/9/2017) sekitar pukul 02.50 Wita korban keluar melarikan diri dari rumah dan diketahui oleh Ahusat.
Ahusat kemudian mengikuti korban, sampai di Embun Sonabesa, Desa Tubuhue.
Korban lari menuju ke arah embun, suaminya berusaha mencegah korban namun korban berontak dan memukuli suaminya bahkan korban berusaha memeluk suaminya dan menarik suaminya.
Menurut Ahusat, karena tak tahu berenang akhirnya dia melepaskan diri dari cengkeraman korban. Korban kemudian masuk terus ke lokasi embung dan tenggelam.
Ahusat menyampaikan hal ini ke tetangganya, Danial Banu dan mereka ke embung. Lalu mereka sampaikan hal ini ke aparat desa dan diteruskan ke Polres TTS.
Polres TTS kemudian berkordinasi dengan Kapospol Amanuban Barat, Aiptu Komaruddin dan Babinsa Desa Tubuhue, Kopda Agus Takesan bersama tim identifikasi dan Tim.
BPBD TTS melakukan pencarian. Tim memasang kayu bambu panlang yang membentang di dua sisi.
Kapolres TTS, AKBP Totok Mulyanto, SIK, Selasa siang mengatakan, jenasah korban sudah diotopsi dan hasilnya tak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. (*)