Porselin Tiongkok warna putih biru itu (qing hua) asal Jingdezhen, daratan Tionkok itu, dihimpun Yos dari beberapa raja di Pulau Timor, Rote, Sabu, Flores, Sumba dan Alor.
3. Kios Kaos Kupang
Salah satu oleh-oleh yang murah dan enak dibawa adalah kaos khas NTT yang dijual di Kios Kaos Kupang.
Lokasinya beralamatkan di Jalan Cak Doko 88 C, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Desainnya yang unik, lucu, dan berkualitas menjadi salah satu alasan bagi para pelancong untuk mempertimbangkan berbelanja oleh-oleh di kios ini.
Pemilik Kios Kaos, Dian Jimmy, sengaja keluar dari pakem desain kaos khas NTT yang dijual di berbagai toko di Kota Kupang.
Bahan koasnya dipilih yang terbaik yakni Combed 20s dengan produksi di Kota Bandung, Jawa Barat.
Rata-rata kaos khas NTT yang dijual saat ini berisikan foto tempat atau tulisan biasa yang menunjuk nama tempat atau alat musik.
Padahal pangsa pasar pembelinya rata-rata kalangan anak muda yang menginginkan adanya keunikan dan tidak monoton.
Untuk itulah pemilik Kios Kaos menggandeng beberapa anak Kupang yang memiliki bakat desainer karikatur, menciptakan desain-desain kaos yang lucu, unik dan menggelitik.
Ia mencontohkan satu kaos karikatur bergambarkan komodo yang menjadi salah satu tujuh keajaiban baru dunia.
Tak hanya itu, kaos yang bertuliskan kata-kata bahasa Kupang sengaja ditorehkan untuk menunjukkan keunikan kaos jualannya.
Ia mencontohkan satu kalimat bahasa Kupang yang muncul dalam satu kaos jualannya, yakni Sonde Asik Liburan Kalau Sonde di Kupang. Artinya Tidak Asyik Liburan Kalau Tidak di Kupang.
Untuk satu kaos oblong yang lucu dan unik, Dian menjualnya dengan harga Rp 80.000.
Sementara kaos polo dijual Rp 125.000 dan jaket dijual Rp 175.000.