Flakka, Si Cantik yang Merusak Otak, Narkoba Baru Bikin Pecandu Berubah Seperti Zombie

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Zombie

Flakka juga dapat menyebabkan otot-otot pecah, sebagai akibat dari hipertermia.

Para ahli khawatir bahwa para pengguna flakka yang overdosis mungkin akan menjalani dialisis sepanjang sisa hidup mereka.

Seperti obat-obatan sintetis pada umumya, sebagian besar flakkatampaknya datang dari China dan dijual melalui internet atau di tempat pompa bensin.

Flakka bisa didapatkan seharga 3-5 dollar AS untuk satu dosis.

Ini terbilang lebih murah ketimbang kokain.

"Penjual flakka memilih orang-orang berusia muda dan miskin untuk menjadi target mereka, bahkan meminta tunawisma sebagai pengedar," kata Hall.

Meskipun Drug Enforcement Administration telah melarang peredaranflakka, pembuat obat masih dapat menemukan celahnya.

"Mereka bisa menuliskan 'tidak untuk konsumsi manusia' pada label obat," kata Lucas Watterson, seorang peneliti pascadoktoral di Pusat Penelitian Penyalahgunaan Zat di Temple University School of Medicine.

Mungkin akan memakan waktu beberapa tahun, ujarnya, untuk mendapatkan data yang diperlukan agar lembaga federal bisa mengeluarkan larangan resmi pada peredaran flakka.

"Masalahnya adalah, ketika salah satu obat ini dilarang atau ilegal, produsen obat merespons dengan memproduksi sejumlah alternatif yang berbeda," kata Watterson. (Bangka Pos.Com)

Berita Terkini