POS KUPANG.COM, KUPANG - Di tengah rongrongan terhadap Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga dikenal dengan sebutan Flobamora akan segera membangun Monumen Garuda Pancasila di Kupang, ibukota Provinsi NTT.
Tidak tanggung-tanggung monumen ini akan dibangun lokasi yang sangat strategis di atas tanah seluas 5.000 meter persegi dengan tinggi 30 meter di dekat pertigaan jalan Jalur 40 Bolok.
Rencana ini diketahui dari postingan Theo Widodo di akun Facebooknya, Minggu (14/5/2017), disertai dengan rancangan gambar monumen tersebut.
Theo Widodo adalah warga Kupang, pengusaha dan selama ini dikenal sebagai Wakil Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) NTT.
"Monumen Garuda Pancasila siap dibangun diatas tanah hibah 5000m2 kami sbg ungkapan bakti kami kpd tanah air Indonesia tercinta," tulis Theo.
Menurut dia, Monumen Garuda Pancasila ini dibuat untuk menyatakan kepada seluruh anak bangsa bahwa Pancasila yang lahir di bumi Flobamora (Ende, Red) akan tetap berdiri kokoh sepanjang masa.
NTT, katanya, siap mengawal Pancasila sampai kapan pun.
"Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang ada dalam cengkeraman kuku Garuda juga mau mengatakan kpd dunia bahwa di sini, di NTT yg terdiri dari begitu banyak suku, agama dan golongan, kami semua sudah hidup rukun turun temurun sejak zaman dahulu kala dan akan tetap seperti itu untuk selamanya. Bravo NTT..Bravo Indonesia..!!" pekik The Widodo.
Mengenai lokasi monumen, Theo Widodo mengatakan, lokasi monumen Garuda Pancasila ini berada di puncak bukit di tepi pantai.
"Tepatnya di pinggir jalan jalur 40 yg dekat dg pertigaan jln bolok-jalur 40. Di depannya ada pelataran yg sekarang biasa dipakai utk berfoto ria setiap sore," urainya.
Monumen ini, katanya, akan berdiri megah setinggi 30 m menghadap ke laut, bisa dilihat dari Pelabuhan Feri , pelabuhan cargo Tenau maupun penumpang pesawat yang biasanya melintas di atas Bolok.
Dari postingannya pun diketahui bahwa rencana pembangunan monumen ini sudah dideklarasikan di aula Rumah Jabatan Gubernur NTT. Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya memimpin acara deklarasi tersebut, dihadiri berbagai kalangan.
"Terimakasih bpk Gubernur NTT yg sudah memimpin langsung acara deklarasi dimulainya pembangunan monumen, terimaksih ibu Kaban Kesbangpol dan teman2 Forum Pembauran Kebangsaan NTT sbg penggagas dan pendukung utama pembangunan ini."
"Trimakasih kpd semua undangan yg hadir tadi malam memberi support dlm bentuk moril dan materil pd acara tadi malam di aula rumah jabatan. Semoga obsesi kita semua bisa terwujud dalam waktu yg singkat. Bersama kita pasti bisa," tulis The Widodo.
Postingan Theo langsung mendapat 133 likes dan 70 komentar.