"Bukan dipecahin (kaca) karena ngamuk. Tadinya mau bantu biar (korban) keluar, tapi ternyata korban habis itu ditodong pisau di leher," ujar Hadi.
Namun tak lama setelah pemecahan kaca, polantas datang dan segera mengamankan pelaku.
Saksi lainnya yang berada di sekitar lokasi adalah Kartika yang merupakan staf bus Transjakarta Raden Inten. Ia mengatakan para penumpang yang turun dari bus sempat panik saat melihat keramaian di ruas jalan.
"Kan mereka (penumpang) mau turun ke arah Melayu (ruas jalan tempat kejadian), balik lagi ke bus. Kalau ke arah baliknya mah aman mereka turun langsung," ujar Kartika.
Namun menurut Kartika, laju bus Transjakarta tetap berjalan normal dan tidak terjadi penumpukkan penumpang.
Adapun berdasarkan keterangan dari para warga, diketahui bahwa aksi penodongan dalam angkot di kawasan itu belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka berharap ke depannya hal serupa tidak terjadi lagi agar tidak meresahkan warga.(Kompas.Com)