Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
POS KUPANG.COM, RUTENG -- Tim Konsultan UGM Yogyakarta kini tengah menyusun master plan BLUD RSUD dr.Ben Mboi Ruteng. Penyusunan master plan tersebut dilakukan selama tiga bulan.
Pembuatan master plan BLUD Ben Mboi tersebut akan disusun dan dipaparkan Tim Konsultan UGM agar dipakai Pemkab Manggarai guna pembangunan layanan kesehatan yang sesuai dengan harapan masyarakat.
Kehadiran Tim Konsultan UGM tersebut,Selasa (21/3/2017) pagi sempat mendapat bertemu dengan Bupati Manggarai, Dr.Deno Kamelus, S.H, M.H, Wabup Manggarai, Drs.Victor Madur, Kadinkes Manggarai,dr.Yulianus Weng dan Plt Direktur BLUD RSUD Ruteng, Kanisius Nasak, S.E.
"BLUD RSUD Dr.Ben Mboi Ruteng sudah melakukan kontrak kerjasama dengan UGM Yogyakarta guna melakukan pembuatan master plan bagi BLUD Ruteng. Pembuatan master plan itu akan disusun tim konsultan yang sejak awal Maret sudah mulai bekerja. Dalam pembuatan master plan ada hal-hal yang disusun antara lain manajemen,pelayanan,SDM,bangunan fisik dan sistem informasi,"ujar Kanisius,selaku Plt Direktur BLUD RSUD Ruteng ketika ditemui Pos Kupang di ruang kerjanya, Selasa (21/3/2017) siang.
Ia menjelaskan, pembuatan master plan ini dalam persiapan BLUD RSUD Ben Mboi menjadi rumah sakit tipe B dan regional. Maka itu diperlukan master plan sehingga ketika Pemkab Manggarai mengajukan permohonan dana kepada Kementerian Kesehatan RI sudah ada master plannya.
"Selain itu dengan adanya master plan memudahkan Kementerian Kesehatan melakukan perhitungan dan bantuan dana. Master plan ini juga membuat pembangunan rumah sakit ke depan sudah ditentukan dalam master plan. Misalnya mau membangun sesuatu sudah tertuang jelas dalam master plan. Apalagi master plan yang dibuat ini akan ditetapkan dalam perda dan peraturan bupati kalau sudah jadi.Hasil master plan ini akan dipaparkan kepada semua pihak di Manggarai,"ujar Kanisius.
Ia mengatakan, master plan yang dihasilkan oleh Konsultan UGM Yogyakarta ini akan menjadi produk bersama dan dipaparkan di depan semua pihak yang peduli dengan pelayanan kesehatan di Manggarai.
Dua Tim Konsultan UGM Yogyakarta yang sempat ditemui Pos Kupang di BLUD RSUD Ruteng,Sisilia Widyati dan Ida Miswati mengaku pihaknya dari bagian arsitek kini sedang melakukan pengukuran lahan dan bangunan yang ada di BLUD RSUD Ben Mboi.
"Kami yang datang sekarang ini dari bagian arsitek. Ke depan ada yang dari bagian hukum dan kesehatan serta manajemen. Kami yang datang ini bekerja di Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta,"papar Sisilia.
Ia mengatakan, ada tiga zona yang kini akan diperhatikan dalam pembuatan master plan yakni umum,semi public dan privat.
Bupati Kamelus yang ditemui usai melakukan pemantauan di BLUD RSUD Ben Mboi Ruteng mengatakan, pembuatan master plan hendaknya tetap memperhatikan luas lahan dan ruang terbuka hijau.*