Ini Kata Sopir Taksi Tentang, Ahok, Haji Lulung dan Ahmad Dani di Pilkada DKI

Editor: Ferry Jahang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Endi (62), seorang sopir taksi yang mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama melalui jalur independen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Radio di taksinya masih terus menyala. Endi berhenti sejenak ketika akan membayar tol. Kemudian ia kembali berbicara lagi. Kali ini, terkait kekurangan yang dimiliki Ahok.

"Kurangnya Ahok cuma sempral aja ngomongnya. Karena dia bisa dikatakan bukan politikus, tapi orang dagang. Lulung aja ditunjuk-tunjuk terus sama dia, karena dia enggak terikat partai mana-mana. Enak kan," kata Endi. (Baca: Antara Kritik dan Apresiasi Kinerja Ahok Pimpin Jakarta)

Meski demikian, Endi tidak menyerahkan KTP DKI nya kepada "Teman Ahok" untuk mendukung pencalonan Ahok maju melalui jalur independen. Endi mengaku tidak tahu menahu perihal pengumpulan KTP itu.

"Kalau mau, datang saja ke rumah saya. Nanti sekeluarga saya kasih KTP semua, tapi nanti balikin lagi ya KTP nya. Ha-ha-ha," kata Endi seraya menghentikan laju kemudinya.

Berita Terkini