Laporan wartawan Pos Kupang, Edy Bau
POS KUPANG.COM, ATAMBUA - Ketua Komisi V DPR RI, Farry Francis meminta agar badan usaha milik negara (BUMN) seperti PT. Waskita Karya diminta untuk tidak mematikan pengusaha lokal di daerah tempat proyek dilaksanakan.
Harusnya, kata Farry, kehadiran Waskita Karya justru membantu membina dan membekali pengusaha-pengusaha lokal agar bisa hidup dan mandiri, bukan malah sebaliknya mematikan mereka.
Hal ini dikatakannya menanggapi adanya pengaduan dari pengusaha lokal Belu, Arnoldus Lay alias Ayus ke Komisi V DPR RI bahwa ada dugaan penipuan kontrak kerja yang dilakukan PT. Waskita Karya dalam proyek pengerjaan ruas jalan Motaain-Salore-Haliwen.
"Iya benar, beberapa waktu lalu Arnoldus sudah mengadukan langsung ke Komisi V dan ia sendiri yang menerima langsung pengaduannya," katanya ketika dihubungi Pos Kupang melalui ponselnya, Rabu (13/1/2016).