Perempuan Terbukti Bisa Pimpin GMIT

Laporan Wartawan Pos Kupang, Jumal Hauteas

POS KUPANG.COM, BA'A -- Hasil pemilihan kali ini membuktikan kepada dunia bahwa perempuan-perempuan kita di GMIT tidak hanya mampu memberikan pelayanan di desa-desa, tetapi juga mampu memimpin gereja ini. Karena itu, kita akan mendukung mereka untuk membawa GMIT menjadi lebih baik ke depan.

Harapan ini disampaikan Pdt. Ishak La'a kepada Pos Kupang usai mengikuti pemilihan MS GMIT yang menghasilkan Pdt. Dr. Merry Kolimon, menjadi ketua.

"Dengan hasil pemilihan ini gereja telah membuktikan diri bahwa perempuan perempuan mampu untuk memimpin GMIT ini. Ini satu era baru bagi GMIT. Karena sejak tahun 1947 GMIT berdiri, hari ini baru ada empat perempuan bisa menduduki kursi MSH.

"Mereka tidak hanya mampu melayani di desa desa. Tetapi juga mampu menahkodai GMIT empat tahun ke depan. Jadi GMIT harus lebih baik. Setiap zaman ada anak zaman nya. Dan ini merupakan awal yang baik untuk perkembangan GMIT ke depan," tegasnya.

Pdt. Dr. Merry Kolimon berhasil menjadi Ketua MS GMIT periode 2015-2019, setelah berhasil mengumpulkan 141 suara, unggul 35 suara untuk peraih suara terbanyak kedua Pdt. Benjamin Nara Lulu, M.Th dengan perolehan suara sebanyak 106 suara, dan Pdt. Dr. Messakh Dethan, dengan 24 suara.
Siap Laksanakan Amanat SS GMIT ke XXXIII

Sebagai ketua MS GMIT saya sudah siap melakukan semua tugas yang sudah diamanatkan sinode ini melalui haluan kebijaksanaan umum pelayanan (HKUP) dan keputusan keputusan yang sudah diambil. Namun saya tentunya tidak bisa bekerja sendiri.

Sebab majelis sinode ini bersifat kolektif kolegial, sehingga tentunya saya akan bekerja sama dengan semua majelis sinode terpilih dan juga majelis sinode yang lama untuk membangun GMIT menjadi lebih baik ke depan.

GMIT ini adalah gereja yang besar sehingga harus mampu bekerja dan membuktikan diri kepada dunia dalam kemandirian dana, daya, dan teologi.

"Saya pikir GMIT harus bisa memberikan warna melalui langkah-langkah nyata memerangi human traffiking, pekerja anak dan kekerasan dalam rumah tangga. Saya yakin GMIT bisa melakukan tiga hal itu," tegasnya.

Pdt. Benjamin Nara Lulu, M. Th kepada Pos Kupang secara terpisah memberikan apresiasi kepada panitia pemilihan yang sudah bekerja maksimal dalam menyukseskan SS GMIT ke XXXIII dan semua proses sudah berjalan sangat baik dan harus dihargai.

"Saya berharap ini bisa dilanjutkan lagi ke depan, dan kita tidak boleh berhenti bekerja. Sebab ini adalah pelayanan kita bersama bagi Tuhan," tegasnya.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang