Mantur Bulatkan Tekad Ikut Pilkada Manggarai 2015
Tekad Kadis Kesehatan Matim, dr. Philipus Mantur, untuk bertarung dalam Pilkada Manggarai 2015 melalui jalur independen sudah bulat.
POS KUPANG.COM, BORONG -- Tekad Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur (Matim), dr. Philipus Mantur, untuk bertarung dalam Pilkada Manggarai 2015 melalui jalur independen sudah bulat. Ia pun berani mengundurkan diri dari PNS walaupun menghadapi konsekwensi tidak mendapatkan hak pensiun.
Hal itu disampaikan Mantur ketika dihubungi Pos Kupang melalui telepon selulernya, Senin (8/6/2015) siang. Mantur mengatakan, dirinya berani keluar dari PNS dan juga tak mendapatkan hak pensiun karena tekadnya untuk memajukan dan menyejahterakan rakyat Kabupaten Manggarai.
Saat ini, kata Mantur, ia sedang mengajukan surat pensiun dini ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapatkan hak pensiun. "Jika dapat hak pensiun ataupun tidak dapat, itu adalah kewenangan BKN. Saya terima saja. Kalaupun diterima tentu saya tidak mendapatkan hak pensiun penuh, karena masa kerja saya sebagai PNS baru 14 tahun ditambah dokter PTT selama tiga tahun berarti baru 17 tahun bekerja. Sesuai ketentuan BKN, seorang PNS yang mendapatkan hak pensiun penuh harus sudah 20 tahun bekerja sebagai PNS. Sementara untuk ketentuan usia, saya sekarang sudah 51 tahun sudah cukup dan melebihi ketentuan BKN, dimana batas untuk mengajukan pensiun harus usia di atas 50 tahun," kata Mantur.
Dikatakannya, meskipun dirinya tidak mendapatkan hak pensiun, tapi dia tetap berani keluar dari PNS untuk kepentingan rakyat Manggarai. "Ini adalah tekad dan jalan saya demi memajukan rakyat Manggarai," kata Mantur sambil tertawa.
Menurut Mantur, meskipun nantinya kalah dalam Pilkada Manggarai, tetapi masih banyak rumah sakit swasta yang membutuhkan tenaganya. "Meskipun saya keluar dari PNS dan kalau dalam Pilkada Manggarai, masih ada pekerjaan yang membutuhkan saya, masih ada rumah sakit swasta yang membutuhkan saya, kita hidup bukan hanya dari PNS saja kok," katanya.
Kalaupun nantinya tidak terima di rumah sakit swasta, demikian Mantur, ia bisa menjadi petani atau melakukan pekerjaan lain yang bisa ia lakukan. "Prinsip saya bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru. Tetapi kita lihat dulu saat pilkada nantinya," kata Mantur.
Sesuai rencana, kata Mantur, paketnya akan memasukkan berkas dokumen dari calon independen ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai tanggal 13 Juni 2015.
"Kalau tidak bisa tanggal 13 Juni bisa minggu depan lagi kita masukkan berkas dokumen independen ke KPU. Ini juga tergantung aplikasi format dukungan yang harus diselesaikan," kata Mantur.
Mantur mengatakan, saat ini timnya masih menyelesaikan administrasi di sekretariat. "Sistem aplikasi KTP sudah selesai sesuai persyaratan KPU. Sekarang kita lagi entri data aplikasi yang baru dari KPU dan sedang kita selesaikan sekarang," katanya.
Total KTP yang sudah dikumpul timnya hingga saat ini 26.836 KTP. "Sekarang untuk memperoleh dukungan masyarakat dari lembaga indenpenden bukan hanya dikumpulkan dari KTP elektronik tetapi bisa juga kartu keluarga dan SIM," katanya. (rr)