POS KUPANG.COM, KUPANG- Forum Academia Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali memberikan penghargaan bagi para inovator di NTT tahun 2014. Penghargaan di tahun kedelapan ini mengangkat tema "NTT Merdeka, Merdeka dari kemiskinan dan ketertinggalan".
Ketua Panitia NTT Academia Award 2014, Ody Messakh, S.P bersama Nike Frans, S.Gz (Sekertaris Panitia NTT Academia Award 2014) dan Dr. Wilson Therik (Seksi Nominasi dan Penjurian NTT Academia Award 2014) telah mengeluarkan siaran pers tentang para pemenang pada hari Jumat, 19 Desember 2014.
Dalam siaran pers yang diterima Pos Kupang disebutkan, dewan Juri NTT Academia Award 2014 yang terdiri dari Rm. Leo Mali (unsur Senior Members FAN); Pdt. Lintje H. Pellu.,M.Si.,Ph.D (unsur Akademisi); Torry Kuswardono (unsur Aktivis NGO) dan Petrus Christian Mboeik (unsur Pers) telah memilih para pemenang untuk tahun ini.
Jumlah kandidat yang terjaring sejak Februari 2014 sebanyak 46 kandidat; 4 lembaga dan 42 kandidat perorangan dari seluruh NTT. Kelima pemenang NTT Academia Award 2014 sebagai berikut.
1. Kategori Young Inspirator: Wildrian Ronald Otta, S.STP.,M.M
2. Kategori Lifetime Achievements: P. Marsel Agot, SVD
3. Kategori Science and Engineering: Lenny M. Mooy, S.P.,M.P
4. Kategori Social Enterpreneur: Ricky Elson
5. Kategori Literature (Sastra): Mario F. Lawi
Pemenang kategori Young Inspirator, Wildrian Ronald Otta, S.STP.,M.M sehari-hari menjabat Lurah Naikoten II Kota Kupang. Dia lulus dari STPDN Jatinagor, 2008 dan Program Pascasarjana Magister Manajemen UNWIRA Kupang, 2014. Memulai karier sebagai Staf pada BKD Kota Kupang, 2008; Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Kupang, 2009; Sekretaris Lurah Oepura, 2009; dan Lurah Naikoten II sejak Tahun 2011.
Selama menjadi Lurah Naikoten II berhasil membawa Kelurahan Naikoten II sebagai Juara Harapan I dan Administrasi Terbaik Kupang Green and Clean (KGC) Tahun 2011; Juara III Lomba Gapura dan Manajemen Terbaik dalam event KGC Tahun 2012; Mendapat penghargaan sebagai Kelurahan dengan sanitasi terbaik tingkat Kota Kupang dan Kementerian Kesehatan RI; Mendapat kunjungan kehormatan dari Duta Besar Australia untuk Indonesia dalam rangka pencapaian 0 persen angka kematian ibu dan anak di Kelurahan Naikoten II Tahun 2012 sekaligus ditetapkan sebagai Show Window bagi Australia dari Indonesia dalam hal Kelurahan Siaga; Menerapkan sistem pelayanan One Stop Service di Kelurahan Naikoten II dan mendapat Juara I lomba kelurahan tingkat Kota Kupang Tahun 2012; menerapkan sistem pelayanan digital "Digital Village" (Kelurahan Digital) bersama STIKOM Uyelindo, dan mendapat Juara I tingkat Kota Kupang dan Juara I tingkat Provinsi NTT dan Juara II tingkat Nasional. Kelurahan Naikoten II juga mendapat kunjungan kehormatan dari Ketua Umum Tim Penggerak PKK Republik Indonesia.
Dari berbagai prestasi yan diraihnya, Wildrian Ronald Otta yang akrab disapa Andre mendapatkan Adhy Karya Bhakti Praja Madya dari Menteri Dalam Negeri Indonesia.
Adapun pemenang Kategori Lifetime Achievements diraih Pastor Marsel Agot, SVD dari Manggarai. Marsel Agot merupakan seorang Biarawan/Pekerja Kemanusiaan dan penyelamat lingkungan hidup yang memiliki motto "Bila ingin melestarikan alam, mulailah dari diri sendiri".
Menghabiskan hidupnya di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Motto-nya menjadi pegangan hidup dan mendorongnya memperhatikan lingkungan hidup di Manggarai Barat. Upayanya di mulai pada Tahun 1980-an dengan menanam jutaan pohon terdiri dari 13 jenis pohon, disamping itu juga membuat hutan buatan dengan menanam 5000 pohon dan kini diserahkan kepada STKIP St. Paulus-Ruteng. Hasilnya beberapa mata air baru muncul di tengah hutan buatan itu. Selain itu, beliau juga aktif dalam pergerakan masyarakat menolak tambang di wilayah Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Pemenang Kategori Science and Engineering diraih Lenny M. Mooy, S.P.,M.P. Dosen dan Peneliti pada Politeknik Pertanian Negeri Kupang yang peduli pada pelestarian Pohon Cendana yang nyaris punah di bumi Flobamora.
Dia mulai serius melakukan penelitian, presentasi dan publikasi tentang Cendana sejak Tahun 2008 hingga sekarang baik melalui program penelitian DIKTI, program penelitian Politeknik Pertanian Negeri Kupang maupun penelitian mandiri yang melibatkan mahasiswa dan petani untuk melestarikan Cendana di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Kupang.
Untuk Kategori Social Enterpreneur, pemenangnya diraih Ricky Elson. Ricky merupakan teknorat (ahli dalam teknologi motor penggerak listrik). Menempuh pendidikan tinggi teknologinya di Jepang dan juga bekerja di Jepang selama 14 Tahun. Ricky telah menemukan belasan teknologi motor penggerak listrik yang sudah dipatenkan oleh pemerintah Jepang.
Di pertengahan tahun 2013, Ricky dan timnya bekerja menyelesaikan beberapa purwarupa mobil listrik yang diberi nama Selo dan Gendhis yang direncanakan digunakan pada KTT APEC yang telah dilaksanakan pada Oktober 2013 di Denpasar-Bali. Kh yang belum terlayani listrik.
Salah satu karya Ricky Elson adalah melistriki Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur yang sudah dimulai pada 25 Rumah tangga keluarga miskin di Dusun Kalihi, Desa Kamanggi, Kecamatan Kahunga Eti, Kabupaten Sumba Timur mendapat listrik dari Taman Listrik tenaga angin hasil karya Ricky Elson. Inovasi kelistrikan yang dilakukan oleh Ricky Elson ikut serta membangkitkan gairah ekonomi dan kewirausahaan di Sumba.