Jermias Dituduh Sebagai Dukun Santet
Aldrin Mooy (26) warga Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Penulis: PosKupang | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Dion Kota
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Aldrin Mooy (26) warga Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Ia dilaporkan oleh Napuleon Jeremias (68), tetangganya sendiri karena diduga melakukan penghinaan. Ia mengatakan Jeremias sebagai suanggi atau dukun santet yang menyantet tetangganya hingga meninggal.
Hal ini diungkapkan oleh Jermias saat melaporkan peristiwa penghinaan yang dialaminya ke Polres Kupang Kota, Senin (1/9/2014).
Ia mengaku, penghinaan ini terjadi pada Minggu (31/8/2014) sekitar pukul 18.30 Wita. Berawal ketika Mesakh Nalle datang ke rumahnya. Mesakh menceritakan kepada Jeremias bahwa ia mendengar pembicaraan Aldrin yang mengatakan kalau dirinya adalah suanggi atau dukun santet.
Jeremias dituding telah menyebabkan kematian Sari, salah seorang warga di sekitar kediaman rumah mereka.
"Mendengar informasi tersebut, saya marah. Saya memilih untuk melaporkan penghinaan ini kepada pihak yang berwajib," ujar Jeremias kepada Brigpol Mikael Ndiwa yang menerima laporan penghinaan tersebut.
Kasus penghinaan ini dibenarkan Kasubag Humas Polres Kupang Kota, AKP Januarius Mau, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/9/2014).
"Saya berharap masyarakat bisa lebih menjaga omongnya baik itu melalui kata-kata maupun melalui SMS. Sudah banyak laporan terkait penghinaan baik lewat kata-kata maupun lewat SMS yang kami terima. Apa yang kita katakan baik lewat ungkapan maupun SMS harus dipertanggungjawabkan termasuk dihadapan hukum," ujar Mau.*