BBPP Kupang

BBPP Kementan Gelar Pelatihan Teknis Budidaya bagi Penyuluh

Dalam sambutannya, Kapuslatan menyoroti peran penting peternakan sapi potong dalam menjaga ketahanan pangan hewani nasional. 

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang resmi membuka Pelatihan Teknis Budidaya Sapi Potong bagi para penyuluh dan petugas peternakan dari enam kabupaten di NTT. 

POS-KUPANG.COM - Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang resmi membuka Pelatihan Teknis Budidaya Sapi Potong bagi para penyuluh dan petugas peternakan dari enam kabupaten di NTT.

Pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan), Inneke Kusumawaty dan digelar selama 7 hari mulai 25 Agustus hingga 1 September 2025.

Para peserta dibekali materi komperhensif dari widyaiswara profesional BBPP Kupang. Para peserta berasal dari dinas pertanian dan dinas peternakan dari Kabupaten Rote Ndao, Sumba Timur, Sumba Tengah, Timor Tengah Utara (TTU), Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Kepala BBPP Kupang, Gunawan menyampaikan pelatihan ini untuk memajukan sektor peternakan di NTT. Ia juga menjelaskan pelatihan ini dirancang secara komperhensif dan menggabungkan teori di kelas dengan praktik lapangan.

"Kami berharap, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh untuk membantu para peternak di daerah masing-masing dan menerapkan teknologi yang tepat akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak," kata Gunawan.

Dalam sambutannya, Kapuslatan menyoroti peran penting peternakan sapi potong dalam menjaga ketahanan pangan hewani nasional. 

"NTT dikenal sebagai lumbung ternak sapi, namun kita masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan pakan dan rendahnya produktivitas," ujar Inneke.

Baca juga: Perlindungan Data Pribadi di Era Digital BBPP Kementan Gelar Workshop Informasi Publik

Ia menambahkan, pelatihan ini bertujuan membekali para penyuluh dengan pengetahuan dan keterampilan terkini, menjadikan mereka agen perubahan yang efektif di lapangan.

Inisiatif ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, yang sering menekankan peran vital penyuluh pertanian. 

"Penyuluh adalah kunci keberhasilan. Pelatihan harus terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas mereka, karena mereka yang berhadapan langsung dengan petani dan peternak. Kita tidak bisa bergerak maju tanpa penyuluh yang kompeten dan berdedikasi,” tegas Menteri Amran dalam berbagai kesempatan.

Dengan semangat tersebut, diharapkan pelatihan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas sapi potong di NTT, memperkuat ketahanan pangan nasional, dan membawa kesejahteraan bagi para peternak di seluruh Indonesia.

Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang merupakan sebuah nit pelaksana teknis (UPT) di bawah Kementerian Pertanian (Kementan). (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved