Sekolah Kedinasan
Begini Cara Download Sertifikat SKD Sekolah Kedinasan 2025, Bisa Secara Mandiri
Langkah penting berikut setelah menyelesaikan ujian adalah mengunduh sertifikat SKD.
POS-KUPANG.COM - Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sekolah kedinasan 2025 berlangsung 11 hingga 26 Agustus 2025.
Langkah penting berikut setelah menyelesaikan ujian adalah mengunduh sertifikat SKD.
Sertifikat ini tidak hanya berisi identitas peserta, tetapi juga skor SKD yang menjadi penentu kelulusan ke tahap berikutnya. Namun, masih banyak peserta yang bertanya-tanya bagaimana cara download sertifikat SKD sekolah kedinasan 2025.
Jangan khawatir, prosesnya sangat mudah dan bisa dilakukan secara mandiri.
Berikut Cara download sertifikat SKD Sekolah Kedinasan 2025 dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Begini Ketentuan Passing Grade Tes SKD untuk Sekolah Kedinasan 2025
Berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti:
Kunjungi laman resmi sertificat.bkn.go.id
Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai data pendaftaran
Masukkan Nomor Peserta Ujian SKD
Pilih tipe seleksi “Sekolah Kedinasan”
Klik tombol Unduh Sertifikat
Setelah terunduh, cek skor SKD yang tertera dalam sertifikat
Untuk memastikan keaslian dokumen, peserta bisa memindai barcode yang tersedia menggunakan aplikasi Android Validator SertifiCAT.
Dengan begitu, sertifikat yang kamu gunakan dijamin valid dan resmi.
Jadwal pengumuman sertifikat & hasil SKD
Pengumuman hasil SKD Sekolah Kedinasan 2025 dijadwalkan pada 27–31 Agustus 2025 Namun, jadwal bisa berbeda antar instansi. Misalnya, PKN STAN baru akan mengumumkan hasil pada 3 September 2025
Setelah hasil diumumkan, peserta dapat langsung melakukan download sertifikat SKD di laman resmi BKN
Setelah tes SKD selanjutnya apa? Banyak peserta yang bingung dan bertanya: “Setelah tes SKD selanjutnya apa?”
Nah, tahapan berikutnya memang berbeda untuk setiap sekolah kedinasan. Beberapa instansi ada yang meminta pembayaran tambahan, ada juga yang langsung lanjut ke tes lanjutan.
Cek kelulusan SKD
Langkah pertama adalah memastikan apakah kamu lolos ke tahap berikutnya. Pengumuman kelulusan biasanya berupa file PDF yang diunggah di website resmi masing-masing sekolah kedinasan.
Pembayaran Tambahan
Tidak semua sekolah kedinasan meminta pembayaran di tahap lanjutan. Contohnya: STMKG → wajib membayar Rp100.000 untuk mengikuti seleksi berikutnya.
Instansi lain bisa berbeda, jadi pastikan kamu cek informasi resmi dari sekolah tujuanmu.
Mengikuti seleksi lanjutan
Setiap instansi memiliki jenis tes lanjutan yang berbeda, antara lain:
PKN STAN → Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Bahasa Inggris (TBI), & Psikologi Kemenhub → Tes Kesehatan & Psikotes Poltek
SSN → Seleksi Akademik berbasis hasil
UTBK STMKG → Seleksi Kompetensi Bidang (Ujian CAT: Fisika, Matematika, & Bahasa Inggris)
IPDN → Tes Kesehatan Tahap 1
STIS → Tes Matematika
STIN → SKB Tingkat Pusat (menunggu jadwal resmi)
Berdasarkan Surat Kepala BKN Nomor 7909/B-KS.04.01/SD/K/2025, jadwal seleksi lanjutan akan diumumkan pada 12–14 September 2025.
Sedangkan pelaksanaannya diperkirakan dimulai pada 15–16 September 2025, sesuai jadwal masing-masing instansi.
Sehingga, mengunduh sertifikat SKD adalah langkah wajib yang tidak boleh terlewat bagi peserta sekolah kedinasan 2025.
Prosesnya sederhana, cukup dengan mengakses sertificat.bkn.go.id, memasukkan NIK dan nomor peserta, lalu klik unduh.
Sertifikat ini penting karena memuat skor SKD yang menjadi syarat untuk melangkah ke tahap seleksi berikutnya.
Jangan lupa, setelah mengunduh sertifikat, pastikan kamu memahami tahapan lanjutan sesuai instansi yang kamu pilih. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap menghadapi tes berikutnya tanpa ketinggalan informasi. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.