Kota Kupang Terkini

Sekolah Alkitab Kupang Merayakan Reuni Emas 50 Tahun Pelayanan

Hampir 20 tahun sekolah ini beroperasi di lokasi awal sebelum pindah ke Baumata, di bawah kepemimpinan Pdt. J.A. Latupeirissa, S.Th., M.A.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
REUNI - Dari kiri ke kanan: Pdt. Dr. David S. Latupeirissa (Ketua Panitia), Pdt. Abraham S. Nenobais (Pimpinan Sekolah / Ketua Majelis Daerah GPdI NTT), Pdt. Dr. John Weol, M.M., M.Th (Ketum GPdI), Pdt. Dr. Tommy Lantang, M.Th (Alumni/ Pembicara). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ratusan alumni lintas angkatan, hamba Tuhan, pengajar, serta jemaat berkumpul dalam acara istimewa, reuni emas dan syukuran 50 Tahun Sekolah Alkitab Kupang (SAK).

Suasana haru bercampur sukacita memenuhi halaman Sekolah Alkitab Kupang (SAK) di Baumata pada 19–20 Agustus 2025. 

Bagi para alumni, reuni ini bukan sekadar temu kangen, melainkan perayaan syukur atas perjalanan panjang SAK dalam membentuk lebih dari 500 hamba Tuhan yang kini melayani dengan integritas di berbagai daerah di NTT hingga ke luar wilayah.

Sejarah Panjang dan Kepemimpinan SAK

Baca juga: Ketua Majelis Daerah GPdI NTT Sebut Kunjungan Ahok Bentuk Perhatian kepada Gereja

Sekolah Alkitab Kupang dirintis oleh Pdt. J.A. Karundeng dengan dukungan jemaat GPdI Filadelfia Oepura.

Hampir 20 tahun sekolah ini beroperasi di lokasi awal sebelum pindah ke Baumata, di bawah kepemimpinan Pdt. J.A. Latupeirissa, S.Th., M.A.

Sejak saat itu, SAK dipimpin oleh sejumlah tokoh, di antaranya Pdt. K.C. Waworuntu, Pdt. Yoseph Ndun, Paul Lawarihi, Ibu Corry Medah, Pdt. David Posumah, serta Pdt. Viktor Sumlang, M.Th, bersama Ibu Carol Sumlang.

Saat ini, kepemimpinan berada di tangan Pdt. Abraham S. Nenobais, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Daerah GPdI NTT.

Di bawah arahannya, SAK berkembang signifikan dalam pembelajaran, pembinaan rohani, dan fasilitas pendidikan.

Ucapan Syukur dan Pesan Rohani

Ketua Panitia Reuni
Ketua Panitia, Pdt. Dr. David S. Latupeirissa, M.Hum ketika menyampaikan laporan panitia.

 

Ketua Panitia, Pdt. Dr. David S. Latupeirissa, S.Pd., M.Hum., yang juga alumni angkatan 26, menyampaikan rasa syukur yang mendalam. 

Gembala Sidang GPdI Immanuel Ministry, serta Dosen aktif di Politeknik Negeri Kupang ini menyatakan “Lima puluh tahun adalah perjalanan yang tidak singkat. Kita merayakan karya Tuhan yang setia memimpin SAK dan melahirkan hamba-hamba-Nya yang berintegritas,” ungkapnya penuh haru.

Ibadah pembukaan diwarnai dengan khotbah Pdt. Dr. John Weol, M.Th., M.M., Ketua Umum GPdI, yang menekankan pentingnya integritas dan kesetiaan dalam pelayanan. Sementara itu, Pdt. Dr. Tommy Lantang, M.Th., M.Pd.K., CBE., yang adalah alumni angkatan 18, turut melayani dalam seminar serta menutup rangkaian ibadah dengan pesan inspiratif.

Kegiatan Reuni dan Momen Berkesan

Rangkaian perayaan meliputi ibadah syukur, seminar rohani, kebaktian kebangunan rohani (KKR), hingga sesi kesaksian alumni.

Banyak peserta tak kuasa menahan air mata saat mengenang masa studi—mulai dari doa pagi, doa puasa 3 hari dan 3 malam, disiplin rohani, hingga pelayanan di jemaat pedesaan dan perkotaan. 

Puncak acara ditandai dengan perjamuan kudus yang dilayani para guru dan Majelis Daerah GPdI NTT, sebagai simbol kesatuan hati dalam pelayanan. Usai acara, Ikatan Alumni SAK (IASAK) yang dipimpin Pdp. Yanner Kapitan, S.Pd.,  M.Pd., mengadakan rapat konsolidasi untuk merumuskan kontribusi alumni bagi kemajuan kampus.

Reuni emas ditutup dengan doa bersama dan pelukan hangat antar alumni. Perjalanan setengah abad SAK menjadi bukti nyata bahwa pelayanan yang dimulai dengan iman dan ketaatan akan dipelihara Tuhan.

Dengan semangat baru, SAK berkomitmen terus mencetak hamba Tuhan yang berlandaskan Firman, berintegritas, serta siap menjadi terang—baik di desa-desa terpencil, kota besar, hingga ke luar negeri. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved