Sosok dan Profil

Sosok Rachel Boling, Perajin UMKM Tas Anyam Tenun Lokal yang Tembus Pasar di Bali

Salah satu produk unggulan yang menarik perhatian adalah tas anyam kombinasi tenun, yang kini mulai dikenal hingga luar daerah

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
SOSOK- Sosok Rachel Boling pelaku UMKM tas anyam tenun di event budaya Kelurahan Fatululi, Kamis 21 Agustus 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Kearifan lokal kembali bersinar lewat karya tangan para perajin UMKM yang memadukan teknik anyaman dengan sentuhan tenun khas Nusa Tenggara Timur

Salah satu produk unggulan yang menarik perhatian adalah tas anyam kombinasi tenun, yang kini mulai dikenal hingga luar daerah, bahkan ke Bali dan Sumba.

Tas ini dibuat dengan teknik menganyam dan menjahit secara manual menggunakan bahan-bahan seperti anyaman alami dan kain tenun tradisional.
 
Produk ini merupakan hasil karya Rachel Boling perempuan asal Alor.

Ia mengatakan produk ini tak hanya fungsional sebagai tas pesta atau tas santai, tetapi juga menonjolkan nilai estetika dan budaya lokal yang kental. 

Baca juga: Sosok Ni Made Widya, Haru Ketika Keinginan Menjadi Anggota Paskibraka Tercapai

"Biasanya yang beli itu ibu-ibu, tapi juga ada nona-nona yang suka barang estetik," ujar Rachel Boling saat diwawancarai POS-KUPANG. COM, Kamis (21/8/2025). 

Tas anyam tenun dijual sekitar Rp130.000 per buah. Dalam sebulan, produksi bisa mencapai 10 buah tas, dengan omzet bulanan mencapai Rp1,5 juta hingga Rp2 juta, tergantung permintaan.

Meski proses pembuatannya tidak terlalu lama satu tas bisa selesai dalam satu hari, namun semua dikerjakan sendiri oleh pelaku UMKM tersebut, mulai dari membeli bahan, memadukan motif, hingga menjahit.

Produk ini telah dipasarkan melalui media sosial dan mulai dikenal di luar pulau. 

"Yang paling jauh sudah kirim ke Sumba dan Bali. Bule-bule juga suka," ujarnya. 

Dengan semangat melestarikan budaya lokal dan meningkatkan ekonomi keluarga, UMKM ini membuktikan bahwa kain tenun tak hanya bisa dikenakan, tapi juga bisa menjadi produk modern yang bernilai jual tinggi. (IAR)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved