Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior
Pemuda Nagekeo Gelar Aksi 1000 Lilin Dari Tana Mbay Untuk Nusantara, Keadilan Untuk Prada Lucky Namo
Ia juga menjelaskan, tujuan pelaksanaan aksi 1000 lilin ini diantaranya merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada Prada Lucky Namo.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MBAY - Ratusan pemuda di Kabupaten Nagekeo, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menggelar aksi 1000 lilin untuk mengenang almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anggota Batalyon TP 834/Wakanga Mere, Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 17.00 WITA bertempat di lapangan berdikari, Danga.
Prada Lucky Chepril Saputra Namo meninggal dunia beberapa waktu lalu di RSUD Aeramo dan diduga dianiaya seniornya sendiri di Batalyon TP 834/Wakanga Mere, Aeramo.
Aksi yang digagas Forum Pemuda NTT Nagekeo bersama GMNI dan Pemuda Katolik itu akan melibatkan Orang Muda Katolik (OMK), tokoh agama, tokoh masyarakat serta masyarakat Kabupaten Nagekeo.
Ketua Forum Pemuda NTT Nagekeo, Agustinus Bebi Daga kepada POS-KUPANG.COM, Senin (18/8/2025) menjelaskan, aksi tersebut akan melibatkan 500 orang di wilayah itu.
Baca juga: Keluarga Prada Lucky Namo Bakal Didampingi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
"Tema aksi itu"Dari Tanah Mbay Untuk Nusantara, Keadilan Untuk Prada Lucky Namo," jelas Bebi Daga.
Ia juga menjelaskan, tujuan pelaksanaan aksi 1000 lilin ini diantaranya merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada Prada Lucky Namo.
"Ini maknanya bahwa Prada Lucky saat ini bertugas di Nagekeo, tanah yang telah menjadi saksi perjuangannya dan tempat ia dikenal dekat oleh masyarakat. Menggelar aksi di Nagekeo adalah wujud penghormatan terakhir yang penuh makna, dilakukan dan hadapan orang-orang yang menyaksikan pengabdiannya," jelas Bebi Daga.
Aksi itu juga bertujuan untuk menguatkan solidaritas lokal.
Aksi di Nagekeo ini, jelas Bebi Daga, akan menyatukan masyarakat lintas desa, kecamatan, hingga diaspora Nagekeo.
"Lilin yang menyala di tanah Prada Lucky bertugas akan menjadi simbol bahwa dukungan bagi Prada Lucky tumbuh dari akar daerahnya, lalu bergema ke seluruh penjuru negeri," tegas Bebi Daga.
Selain itu, aksi tersebut juga mau menegaskan identitas dan harga diri daerah.
Dengan menggelar aksi di Nagekeo, para pemuda setempat menunjukkan bahwa daerah ini tidak tinggal diam ketika warganya menjadi korban ketidakadilan.
"Ini adalah pesan tegas bahwa masyarakat Nagekeo memiliki solidaritas, keberanian, dan harga diri untuk bersuara demi kebenaran," ujarnya.
Aksi itu juga untuk menghormati budaya dan nilai lokal di Nagekeo.
Dalam tradisi di banyak wilayah NTT, khusus di Nagekeo, penghormatan terhadap pejuang dan leluhur dimulai dari tanah Nagekeo.
"Aksi 1000 lilin di Nagekeo tidak hanya menjadi bentuk protes damai, tetapi juga bagian dari ritual sosial untuk menjaga martabat keluarga dan suku," ujar Bebi Daga.
Aksi ini juga untuk memberikan dukungan nyata bagi Keluarga.
Keluarga besar Prada Lucky berada di Nagekeo. Aksi mi akan menjadi penguat moral yang langsung mereka rasakan, menegaskan bahwa duka ini adalah duka bersama seluruh masyarakat, bukan hanya keluarga dekat Prada Lucky Namo. (bet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.