Bacaan Doa Setelah Sholat Subuh, Mohon Perlindungan hingga Rezeki

POS-KUPANG.COM - Simak inilah bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Subuh dalam bahasa Arab, Latin dan juga artinya.

Selain Maghrib, sholat fardhu 5 waktu yang dalam waktu pelaksanaannya sangat singkat adalah sholat Subuh.

Pasalnya waktu Subuh menjadi waktu mustajab dalam berdoa, Doa Setelah Sholat selain mendekatkan diri pada Allah SWT juga mengajukan berbagai permohonan pada Allah seperti dilindugi dari berbagai gangguan, mohon rezeki, berkah, karunia dan lain sebagainya.

Oleh karena itu sangat dianjurkan bagi Umat Islam usai melaksanakan sholat fardhu Subuh membaca Dzikir dan Doa Setelah Sholat.

Jadi sangatlah merugi jika kita tidak menyempat waktu untuk membaca doa setelah sholat, seperti sholat Subuh.

Karena waktu Subuh adalah waktu yang paling mustajab untuk memanjatkan doa-doa pada Allah SWT.

Berdasarkan keterangan di dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi, terdapat Dzikir dan doa setelah sholat Sholat Subuh pendek yang dapat melindungi diri dari gangguan makhluk gaib yang jahat.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap Dzikir dan Waktu Pelaksanaan

Berikut bacaan Doa Setelah Sholat Subuh pendek adalah sebagai berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَئْ ٍقَدِيْرٌ

Latin: laailaha illalah wahdahulaa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyi wa yumit wa huwa ‘ala kulli syai’in qodiir.

Artinya: Tidak ada tuhan selain Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Allah maha menghidupkan dan mematikan. Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu.

Bacaan doa setelah sholat Sholat Subuh pendek ini dapat dibaca sebanyak 10 kali.

Adapun faedah membaca doa atau dzikir ini adalah akan ditulis sepuluh kebaikan, dihapus sepuluh keburukan, diangkat sepuluh derajat dan pada hari itu akan dijaga dari gangguan setan.

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Subuh Lengkap

Berikut bacaan wirid maktubah oleh KH Muhammad bin Abdullah Faqih (rahimahullâh) pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban seperti yang dikutip dari Majmû‘ah Maqrûât Yaumiyah wa Usbû‘iyyah.