Wisata NTT
Wisata NTT, Indahnya Pantai Kapal Pecah Kanatang di Sumba Timur, Pesona Batu Karang dan Pasir Putih
Pulau Sumba memiliki begitu banya spot indah, mulai dari pantai, padang savana, hutan , air terjun hingga budaya yang eksotik
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Pulau Sumba memiliki begitu banya spot indah, mulai dari pantai, padang savana, hutan , air terjun hingga budaya yang eksotik.
Selain itu, Pulau Sumba memiliki alam yang eksotik dan banyak menyimpan tempat-tempat wisata yang indah dan menakjubkan.
Salah satu keindahan yang banyak tersimpan adalah keindahan wisata bahari salah satunya adalah pantai Kapal Pecah yang ada di Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi NTT.
Dan, Pantai Kapal Pecah menyuguhkan sebagian batu karang dan pasir pantai yang putih. Lebih menariknya lagi bibir pantai Kapal Pecah ditumbuhi pohon-pohon bakau bonsai dan birunya air laut yang sangat jernih.
Baca juga: Wisata NTT, Dua Penginapan Murah Tapi Layak di Alor, Harga Mulai Rp 200 Ribuan
Di pantai Kapal Pecah ini juga sangat sejuk karena bisa bersantai dibawa pohon bakau yang rindang. Bisa juga anda berfoto dengan keluarga, sahabat atau orang terdekat anda.
Dari pantai ini juga anda bisa menyaksikan para nelayan tradisional yang sedang menebar jala dan memancing ikan.
Anda juga dapat memperoleh ikan basah yang segar untuk bisa panggang sambil menikmati indahnya udara sejuk pantai itu.
Letak pantai ini sangat strategis sebab berada dibahu jalan Pantura Waingapu-Haharu atau tepatnya 20 Km arah utara Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur dengan memakan waktu sekitar 15 sampai 20 menit lamanya, tergantung laju kendaraan yang anda tumpangi.
Jalan yang Anda lewati juga boleh dibilang cukup mulus, namun anda perlu hati-hati karena banyak ternak warga yang melintas.
Baca juga: Wisata NTT, 6 Destinasi Wisata Pulau Rote Ini Bisa Pusa Bermain Hari
Anda juga bisa menyaksikan keindahan rumah-rumah warga asli Sumba dengan corak panggung dan menara menjulang pada bagian tengah atap.
Disana juga tidak ada rumah makan apalagi Cafe atau Restoran sehingga disarankan untuk anda membawa makanan dan minuman kesukaan anda secukupnya.
Disana juga belum ada tempat penginapan sehingga anda juga disarankan untuk pulang menginap di Kota Waingapu maupun di rumah warga terdekat. (robertus ropo/*)
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.