GP Ansor NTT Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan di Air Mata

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG --  Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTT, Ibrahim D. Laumalang, angkat bicara terkait tragedi pengeroyokan yang terjadi di Kelurahan Air Mata, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, pada Sabtu (9/8/2025) dini hari.

Ibrahim mengungkapkan bahwa salah satu anggota GP Ansor menjadi korban pemukulan dalam insiden tersebut.

Menurutnya, korban tidak memiliki masalah sebelumnya, bahkan sempat berusaha menengahi, namun justru menjadi sasaran pengeroyokan.

“Kami sangat menyayangkan perilaku anak-anak muda ini. Kalau kita biarkan, ini akan menjadi kebiasaan buruk. Padahal mereka adalah harapan kita semua,” ujarnya kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (12/8/2025)

Baca juga: Abang Syahputra Lakisa Dikeroyok di Air Mata, Alami Luka Serius dan Trauma

Ibrahim menegaskan pentingnya penegak hukum segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku. 

Ia berharap kasus ini tidak hanya selesai di proses hukum, tetapi juga menjadi momentum pembinaan generasi muda di NTT agar tidak lagi terjerumus dalam konflik kekerasan.

“Ke depan, kita perlu membina kesadaran anak-anak muda untuk membangun masa depan mereka lewat pendidikan dan karier, bukan ikut-ikutan perkelahian seperti kemarin. Mungkin ada faktor kurangnya pengawasan atau sosialisasi, sehingga ini menjadi tanggung jawab bersama,” tambahnya.

GP Ansor NTT juga mendorong adanya langkah pencegahan, termasuk sosialisasi kepada masyarakat, untuk memutus rantai perkelahian antar kelompok di NTT. 

“Kami berharap pihak keamanan segera bertindak agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tegas Ibrahim.(uan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS