Aliansi R4 Malaka Segel Kantor BKPSDM

Wabup Malaka Temui Aliansi R4, Janji Bawa Keluhan ke BKN

Henri menegaskan bahwa pihaknya telah menerima aspirasi Aliansi R4 yang merasa tidak puas dengan hasil seleksi PPPK tahap dua. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KRISTOFORUS BOTA
PENYEGELAN KANTOR - Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu, hadir langsung menemui massa aksi dari Aliansi R4 Malaka yang melakukan penyegelan Kantor BKPSDM Kabupaten Malaka, Selasa (5/8/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, BETUN - Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu, hadir langsung menemui massa aksi dari Aliansi R4 Malaka yang melakukan penyegelan Kantor BKPSDM Kabupaten Malaka, Selasa (5/8/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Wabup Henri mendengarkan secara langsung berbagai keluhan dan temuan dari Aliansi R4, termasuk dugaan adanya data siluman dalam pengumuman hasil seleksi PPPK tahap dua. Menanggapi hal tersebut, ia berjanji akan membawa semua persoalan tersebut ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk dikonsultasikan.

“Kita sudah temui mereka dan membicarakan aspirasi mereka secara baik. Sehingga penyegelan pintu kantor BKPSDM ini sudah kita sepakati bersama untuk dibuka kembali,” ujar Wabup Henri saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di halaman depan Kantor BKPSDM.

Henri menegaskan bahwa pihaknya telah menerima aspirasi Aliansi R4 yang merasa tidak puas dengan hasil seleksi PPPK tahap dua. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Aliansi R4 Malaka Segel Kantor BKPSDM Tuntut Transparansi Seleksi PPPK


Menurutnya, seluruh keluhan itu akan dikonsultasikan ke BKN setelah Bupati Malaka yang saat ini sedang berada di Jakarta, kembali ke daerah.

“Dalam waktu dekat saya akan ke BKN untuk sampaikan keluhan yang disampaikan teman-teman Aliansi R4. Saat ini Bupati masih di Jakarta. Sehingga saya masih menunggu beliau pulang, baru saya ke sana untuk konsultasikan keluhan-keluhan ini,” jelasnya.

Aksi penyegelan yang dilakukan Aliansi R4 Malaka ini merupakan bentuk protes terhadap hasil seleksi PPPK yang dinilai tidak transparan dan mencederai prinsip keadilan. 

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi R4 Malaka melakukan aksi penyegelan Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malaka pada Selasa, (5/8/2025).

Aksi penyegelan ini merupakan bentuk protes terhadap hasil pengumuman seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua di Kabupaten Malaka yang dinilai tidak transparan dan sarat kejanggalan.

Pantauan POS-KUPANG.COM di lokasi, massa aksi tampak menyegel pintu masuk kantor BKPSDM menggunakan beberapa papan bekas yang dipaku dipintu kantor tersebut.

Mereka menyatakan kekecewaan karena pihak BKPSDM tidak menanggapi laporan mereka terkait dugaan data siluman dalam proses seleksi.

 

Aksi penyegelan kantor BKPSDM itu juga dikawal ketat oleh para Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Malaka sehingga situasi tetap aman dan terkendali.

“Kami menilai tidak ada yang bekerja di kantor BKPSDM, jadi lebih baik ditutup saja. Kami sudah beberapa kali datang membawa berkas temuan data siluman, tetapi tidak pernah ditanggapi serius. Bahkan, terkesan ada pembiaran,” ujar salah satu peserta aksi dari Aliansi R4.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved