Prakiraan Cuaca

Daftar Wilayah NTT Berpotensi Hujan Sedang dan Angin Kencang Tiga Hari Ke Depan

Badan Meteorologi Klimatollogi ( BMKG ) merilis Daftar Wilayah NTT berpotensi hujan sedang dan angin kencang tiga hari ke depan

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO-POS-KUPANG.COM
HUJAN DAN ANGIN KENCANG - hujan dan angin kencang landa Labuan Bajo beberapa waktu lalu. Sementara itu, wilayah Flores Timur, Sikka, dan sebagian Kabupaten Ende diprediksi dilanda angin kencang dan cuaca berawan tebal selama masa peringatan berlangsung. 

POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatollogi ( BMKG ) merilis Daftar Wilayah NTT berpotensi hujan sedang dan angin kencang tiga hari ke depan

BMKG menyebut dinamika atmosfer yang tidak biasa menyebabkan cuaca ekstrem di Beberapa Wilayah NTT pada periode 28-30 Julli 2025.

Kepala Stasiun Meteorologi Eltari Kupang, Sti Neno'tek, menyampaikan, meskipun wilayah NTT telah memasuki musim kemarau, sejumlah daerah masih diguyur hujan ringan hingga hujan sedang.

Berikut Daftar Wilayah NTT Berpotens hujan sedang dan angin kencang periode 28-30 Juli 2025

Baca juga: Peringatan Dini BMKG NTT 28-30 Juli 2025: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Sedang dan Angin Kencang

BMKG mencatat potensi hujan intensitas sedang di wilayah Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, dan Ende. 

Sementara itu, wilayah Flores Timur, Sikka, dan sebagian Kabupaten Ende diprediksi dilanda angin kencang dan cuaca berawan tebal.

Sti Nenotek menjelaskan seharusnya cuaca NTT saat ini didominasi kondisi cerah dan kering. 

Namun, pengaruh melemahnya angin timuran, pertemuan angin dari barat dan timur, serta aktivitas gelombang Rossby ekuator menyebabkan pertumbuhan awan meningkat.

Keadaan ini memicu hujan ringan hingga hujan sedang di beberapa lokasi di wilayah NTT termasuk Kota Kupang.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meningkat selama musim kemarau, terutama saat angin kencang melanda. 

Nelayan dan warga pesisir juga diminta memperhatikan kondisi angin dan gelombang tinggi sebelum melaut guna menghindari kecelakaan di laut.

Baca juga: BMKG Peringatkan Ancaman Karhutla di Wilayah NTT Tetap Tinggi, Walau Hujan Masih Berpeluang Terjadi

BMKG menegaskan pentingnya tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama di wilayah yang rawan angin kencang seperti Ende dan sekitarnya. 

Fenomena cuaca ekstrem ini diperkirakan bersifat sementara dan akan kembali normal dalam waktu tiga hingga empat hari ke depan, seiring dengan kembalinya pola musim kemarau yang stabil. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved