Manggarai Timur Terkini
Ketiadaan Anggaran, Perbaikan Jembatan dan Jalan Purang Mese-Wae Care Tidak Dilakukan
Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur belum ada anggaran untuk perbaiki jalan maupun jembatan di ruas jalan Sok-Wae Care.
POS-KUPANG.COM, BORONG - Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur belum ada anggaran untuk perbaiki jalan maupun jembatan di ruas jalan Sok-Wae Care.
Pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur, Ferdinandus Mbembok, ST, menyampaikan itu melalui pesan WatsApp, Selasa 29 Juli 2025.
"Untuk jalan Purang Mese-Wae Care kita belum ada alokasi tahun ini karena belum ada anggaran," ujarnya.
Ferdinandus mengatakan, pihaknya tetap memperhatikan kerusakan jalan dan jembatan itu. Ia berharap pada Tahun Anggaran 2026 sudah ada anggaran untuk dialokasikan perbaikan jalan itu.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin 28 Juli 2025, terlihat kerusakan jalan ini terlihat dari lewat Kampung Purang Mese sampai Wae Care dengan panjang sekitar 8 kilometer.
Sedangkan dari Cabang Sok sampai Purang Mese, di Desa Compang Ndejing sudah dibangun aspal Hotmix dibangun oleh Pemda Manggarai Timur dengan menggunakan dana pinjaman daerah dari Bank NTT.
Terlihat badan jalan yang rusak terutama dari perbatasan Kampung Purang Mese sampai di Kampung Nanga Lanang, Desa Bea Ngencung dengan jarak sekitar 1 kilometer, badan jalan belum dibangun aspal hanya terlihat beralaskan tanah, pasir dan bebatuan. Jalan terlihat berlubang-lubang.
Kemudian terlihat dari Kampung Bea Ngencung, Nanga Lanang sampai di sungai Wae Care, perbatasan wilayah Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Manggarai dengan panjang jalan sekitar 6 kilometer.
Badan jalan ini sudah dibangun dari aspal, namun kondisi aspalnya sudah sebagian besar sudah terkelupas semua. Akibatnya jalan terlihat berlubang-lubang dan berbecek pada saat musim hujan.
Terlihat juga kendaraan baik sepeda motor maupun mobil yang melintasi jalan itu jalanya sangat pelan.
Anton, salah satu pengguna jalan, meminta pemerintah daerah untuk secepatnya memperbaiki jalan itu.
"Kita harapkan pemerintah segera perbaiki jalan ini karena jalan ini sangat strategis selain menghubungkan wilayah Kabupaten Manggarai, juga jalan ini menuju ke sejumlah wilayah desa di Kecamatan Ranamese," ujar Anton.
Bukan hanya itu, jembatan sungai Pina Rangkat, di Nanga Lanang, Desa Bea Ngencung juga kini sudah rusak berat. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.