Flores Timur Terkini
Banyak Titik Banjir Lahar Gunung Lewotobi, Warga Diimbau Waspada
Banjir lahar Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menerjang permukiman hingga ke ruas Jalan Trans Pulau Flores Larantuka-Maumere.
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Banjir lahar Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menerjang permukiman hingga ke ruas Jalan Trans Pulau Flores Larantuka-Maumere, tepatnya di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa, 29 Juli 2025 pagi.
Warga pelintas jalan itu melaporkan sejumlah titik banjir, seperti Perempatan Sukutukang di Kecamatan Wulanggitang, RT 04 Desa Dulipali, dan Pertigaan Rumah Kalwat di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.
"Banjir besar di Dulipali. Hati-hati selalu," ujar Efrem Ladjar, saat ditemui di pinggir jalan.
Efrem bersama sejumlah penyintas putar balik ke Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura. Efrem saat itu hendak ke Desa Boru. Di Nobo terjadi hujan gerimis, sementara di puncak gunung tampak gelap, menandakan sedang terjadi hujan lebat.
Pelintas jalan mendengar suara gemuruh kuat dari arah gunung. Kemungkinan besar suara itu berasal dari bebatuan besar yang bertabarkan saat terseret banjir dari ketinggian.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mengimbau warga agar mewaspadai banjir. Peralatan seismik merekam sedang ada aliran banjir dari atas gunung berstatus Level IV (Awas) itu.
"Waspada potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, Nawakote," imbau pengamat Gunung setempat.
Selain itu, di Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, juga diteror banjir lahar. Meski debitnya kecil, namun ancaman banjir besar bisa terjadi kapan saja karena wilayah itu terdapat banyak kali yang berhulu ke Gunung Lewotobi. (cbl)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.