Kota Kupang Terkini

Aktivitas di Gedung Graha Pena Ditunda, Penerbit Erlangga Tunggu Observasi dari PLN

Antonius, Manager Wilayah NTT, menyampaikan meski api telah berhasil dipadamkan dan tidak menyebabkan kerusakan besar, keputusan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
Satpam dan petugas yang mengatasi kebakaran di Gedung Graha Pena Kupang pada Selasa pagi (29/7/2025). 

Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Setelah insiden kebakaran yang terjadi pada Senin pagi di Gedung Graha Pena, Kupang, manajemen memutuskan untuk menunda seluruh aktivitas operasional hingga ada kepastian keamanan dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Antonius, Manager Wilayah NTT, menyampaikan meski api telah berhasil dipadamkan dan tidak menyebabkan kerusakan besar, keputusan untuk kembali beraktivitas tetap menunggu hasil observasi teknis kelistrikan oleh PLN.

“Secara internal kami sudah menilai posisi sementara aman, tetapi untuk memastikan hal tersebut kami tetap harus melibatkan pihak PLN,” ujar Antonius saat diwawancarai POS-KUPANG. COM, Selasa (29/7)

“Observasi dari mereka sangat penting untuk mengetahui kondisi kelistrikan secara menyeluruh. Setelah ada keterangan resmi dari PLN, barulah kami bisa memutuskan untuk kembali beroperasi,” ujarnya.

Antonius juga menegaskan keselamatan menjadi prioritas utama pihaknya dalam menangani situasi ini. Seluruh petugas dan staf diminta untuk tidak memasuki area terdampak hingga dinyatakan aman sepenuhnya.

“Kami tidak mau ambil risiko dengan keselamatan petugas. Yang paling utama adalah nyawa manusia,” tegasnya.

Dalam kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.50 WITA tersebut, sejumlah petugas, termasuk satuan pengamanan (satpam) dan petugas kebersihan, melakukan tindakan cepat untuk memadamkan api. Mereka menggunakan alat pemadam ringan serta air galon secara manual karena keterbatasan akses dan peralatan.

“Syukurlah, mereka bertindak cepat dan api tidak sempat meluas. Kami sangat menghargai keberanian dan inisiatif mereka,” kata Antonius.

Baca juga: Satpam Graha Pena Kupang Sempat Panik Mendengar Orang Teriak Kebakaran

Ia juga menambahkan kejadian ini menjadi bahan evaluasi penting bagi manajemen ke depan.

“Kami akan melakukan evaluasi prosedur keamanan, termasuk inspeksi instalasi listrik secara berkala. Kejadian ini menjadi pengingat agar kita tidak lengah,” ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, manajemen berencana memperkuat pelatihan penanganan kebakaran ringan dan memperbarui alat pemadam di setiap lantai gedung.

“Kami berharap seluruh karyawan lebih waspada dan sigap jika terjadi keadaan darurat. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tutup Antonius. (iar) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved