Kota Kupang Terkini
Aktivitas di Gedung Graha Pena Ditunda, Penerbit Erlangga Tunggu Observasi dari PLN
Antonius, Manager Wilayah NTT, menyampaikan meski api telah berhasil dipadamkan dan tidak menyebabkan kerusakan besar, keputusan
Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Setelah insiden kebakaran yang terjadi pada Senin pagi di Gedung Graha Pena, Kupang, manajemen memutuskan untuk menunda seluruh aktivitas operasional hingga ada kepastian keamanan dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Antonius, Manager Wilayah NTT, menyampaikan meski api telah berhasil dipadamkan dan tidak menyebabkan kerusakan besar, keputusan untuk kembali beraktivitas tetap menunggu hasil observasi teknis kelistrikan oleh PLN.
“Secara internal kami sudah menilai posisi sementara aman, tetapi untuk memastikan hal tersebut kami tetap harus melibatkan pihak PLN,” ujar Antonius saat diwawancarai POS-KUPANG. COM, Selasa (29/7)
“Observasi dari mereka sangat penting untuk mengetahui kondisi kelistrikan secara menyeluruh. Setelah ada keterangan resmi dari PLN, barulah kami bisa memutuskan untuk kembali beroperasi,” ujarnya.
Antonius juga menegaskan keselamatan menjadi prioritas utama pihaknya dalam menangani situasi ini. Seluruh petugas dan staf diminta untuk tidak memasuki area terdampak hingga dinyatakan aman sepenuhnya.
“Kami tidak mau ambil risiko dengan keselamatan petugas. Yang paling utama adalah nyawa manusia,” tegasnya.
Dalam kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.50 WITA tersebut, sejumlah petugas, termasuk satuan pengamanan (satpam) dan petugas kebersihan, melakukan tindakan cepat untuk memadamkan api. Mereka menggunakan alat pemadam ringan serta air galon secara manual karena keterbatasan akses dan peralatan.
“Syukurlah, mereka bertindak cepat dan api tidak sempat meluas. Kami sangat menghargai keberanian dan inisiatif mereka,” kata Antonius.
Baca juga: Satpam Graha Pena Kupang Sempat Panik Mendengar Orang Teriak Kebakaran
Ia juga menambahkan kejadian ini menjadi bahan evaluasi penting bagi manajemen ke depan.
“Kami akan melakukan evaluasi prosedur keamanan, termasuk inspeksi instalasi listrik secara berkala. Kejadian ini menjadi pengingat agar kita tidak lengah,” ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, manajemen berencana memperkuat pelatihan penanganan kebakaran ringan dan memperbarui alat pemadam di setiap lantai gedung.
“Kami berharap seluruh karyawan lebih waspada dan sigap jika terjadi keadaan darurat. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tutup Antonius. (iar)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Alora Stationery Bersinar di Takuju Market Vol. III: Hadirkan Produk Kreatif dan Edukatif |
![]() |
---|
Alora Stationery Bersinar di Takuju Market Vol III, Hadirkan Produk Kreatif dan Edukatif |
![]() |
---|
Takuju Market Vol. 3 Resmi Digelar: Kolaborasi BNS Production dan Swiss-Belcourt Kupang |
![]() |
---|
Belasan UMKM Ramaikan Givans Cup IV SMA Katolik Giovanni Kupang |
![]() |
---|
Kelurahan Oebufu Terapkan Sanksi Warga yang Abai Terhadap Rabies |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.