CPNS 2025
Benarkah Sistem Baru Seleksi CPNS Rentan Kebobolan Soal Tes dan Ladang Joki? Ini Penjelasan BKN
Benarkah Sistem Baru Seleksi CPNS 2025 rentan kebobolan soal tes dan ladang joki? Simak Penjelasan BKN
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Di tengah penantian masyarakat terhadap kepastian Seleksi CPNS 2025, tiba-tiba muncul wacana dari BKN tentang Sistem Baru Seleksi CPNS.
Pada Sistem Baru Seleksi CPNS itu yakni pelaksanaan seleksi yang tidak lagi dilakukan secara serentak.
Hal itu menimbulkan kekuatiran jika penerapan Sistem Baru Seleksi CPNS rentan terhadap kecurangan.
Lalu Benarkan Sistem Baru Seleksi CPNS rentan kebobolan soal tes dan ladang joki? Simak Penjelasan BKN
Info tentang penerapan Sistem Baru Seleksi CPNS disampaikan langsung Kepala BKN, Zudan Arif Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK Kemenag pada 14 Juli 2025 lalu.
Baca juga: BKN Pastikan Seleksi CPNS 2025 Tidak Ada, Pemerintah Hanya Rekrut PPPK di 3 Instansi
Prof. Zudan Arif menerangkan jika Sistem Baru Seleksi CPNS tidak akan digelar serentak seara nasional layaknya pada tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan hal ini sangat menelan biaya yang cukup besar.
"Bahkan kami, bapak dan ibu, sedang mendesain sistem tes CPNS itu tidak barengan seperti sekarang. Tahun 2024-2025 ini kita mengetes 6,6 juta orang untuk diterima 1 jita menjadi CPNS. Biayanya 1,1 Triliun untuk mengetes, yang diterima hanya 1 Juta. Jadi mahal sekali ongkosnya", ungkap Zudan.
Maka dari itu, BKN saat ini tengah mengkaji sistem baru yang memungkinkan peserta CPNS 2025/2026 dapat mengikuti ujian kapan saja.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sistem baru ini kemungkinan hasil tes bisa berlaku selama dua tahun.
Untuk hasil tes yang diterima oleh peserta dapat dipakai selama 2 tahun, seperti tes TOEFL.
Tak hanya itu, Kepala BKN, Prof. Zudan Arif juga menyampaikan bahwa peserta yang belum memenuhi passing grade pada bagian tertentu, Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dapat mengulang pada bagian yang tidak lulus.
Peserta tes ujian CPNS tidak perlu lagi mengulang untuk semua subtes, cukup bagian yang belum memenuhi passing grade saja.
Untuk ujian tes tetap menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) di waktu yang berbeda beda sesuai kebutuhan peserta.
Selain itu, model baru ini hadir sebagai jawaban atas keluhan peserta selama ini, terutama soal waktu ujian yang kaku. Dengan sistem adaptif, seleksi CPNS dan PPPK jadi lebih adil dan ramah peserta, khususnya bagi mereka yang butuh fleksibilitas.
Dengan demikian, meski detail teknis dan jadwal pelaksanaannya belum diumumkan, BKN meminta masyarakat tetap update lewat kanal resmi.
CPNS 2025
Sistem Baru Seleksi CPNS
rentan kebobolan soal tes
ladang joki
Penjelasan BKN
POS-KUPANG.COM
berita pos kupang hari ini
Tak Lagi Serentak,BKN Ungkap Seleksi CPNS dan PPPK Ke Depan Sesuai Permintaan Dan Kebutuhan Instansi |
![]() |
---|
Kepala BKN: Seleksi CPNS Bisa jadi 2026 atau 2027, Sebut Tergantung Kebutuhan Nyata Instansi |
![]() |
---|
Info Terbaru Seleksi CPNS 2025:Portal SSCASN Sudah Kembali Aktif,Pertanda Apa? Begini Penjelasan BKN |
![]() |
---|
Menkeu Sri Mulyani Pastikan Tidak Ada Kenaikan Gaji PNS 2026 dan Rekrutmen ASN 2025, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Seleksi CPNS 2025 Jalur Sekolah Kedinasan Sudah Masuk Tahap SKD, Cek Passing Gradenya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.