Prakiraan Cuaca

Angin Kencang Berpotensi Landa NTT Hari Ini, BMKG Ingatkan Waspada Karhutla

Angin Kencang Berpotensi Landa NTT Hari Ini, Ssabtu (26/7/2025), BMKG peringatkan waspada Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla ).

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO
WASPADA ANGIN KENCANG - Pohon tumbang di jalan Timor Raya Kota Kupang, NTT akibat angin kencang. Angin Kencang Berpotensi Landa NTT Hari Ini, BMKG Ingatkan Waspada Karhutla. 

POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kupang kembali merilis Prakiraan Cuaca NTT Hari Ini, Sabtu 926/7/2025).

Sebut NTT sudah masuk musim kemarau, BMKG ingatkan potensi angin kencang di wilayah NTT yang berisiko menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Pada 24-26 Juli 2025.

Menurut penjelasan BMKG, dengan beralihnya musim hujan ke musim kemarau pertumbuhan awan mulai menurun dan angin monsoon timur sudah aktif. 

BMKG melaporkan bahwa tidak ada lagi wilayah di NTT yang diperkirakan akan mengalami hujan sedang hingga lebat. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kupang Sabtu 26 Juli 2025: Cerah Berawan, Kelembaban Tinggi

BMKG menyebut angin kencang dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam berpotnsi terjadi di Sabu Raijua.

Karena itu BMKG mengimbau warga di daerah tersebut untuk tetap waspada terhadap dampak dari angin kencang, seperti pohon tumbang atau kerusakan pada bangunan yang tidak kokoh.

Dalam rilisnya BMKG menyebut pada dini hari 26 Juli 2025, cuaca diperkirakan tetap cerah berawan di sebagian besar wilayah NTT, dengan potensi kabut di wilayah TTS, Belu, Manggarai, dan Ngada. 

Suhu udara di NTT diperkirakan berkisar antara 19°C hingga 35°C, dengan suhu lebih dingin di wilayah dataran tinggi seperti Manggarai, Ngada, dan sekitarnya, yang diperkirakan berada di kisaran 20°C hingga 28°C. Angin bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.

Baca juga: BMKG: Wilayah NTT Berpotensi Dilanda Angin Kencang 28-31 Juli 2025, Waspada!

BMKG juga mengingatkan bahwa meskipun tidak ada potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan, kondisi cuaca kering dan angin kencang dapat meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan, terutama di wilayah yang terdampak angin kencang seperti Sabu Raijua. Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca terbaru dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di luar ruangan, serta mengantisipasi kemungkinan dampak cuaca buruk.(*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved