Liga 4 ETMC 2025

Kecewa, Bupati Ende Sebut Alasan PSSI NTT Pindahkan ETMC 2025 ke Kota Kupang Tidak Masuk Akal

“Alasan itu tidak masuk akal. Kondisi sosial politik kita yang tidak baik apa? Kita baik-baik saja kok. Ngarang itu. Itu ada apa?”

Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
STADION MARILONGA - Stadion Marilonga yang berlokasi di Kota Ende dan menjadi salah satu stadion terbaik di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE – Harapan Kabupaten Ende untuk menjadi tuan rumah Liga 4 El Tari Memorial Cup (ETMC) 2025 kandas.  PSSI Provinsi NTT memutuskan memindahkan pelaksanaan turnamen tersebut ke Kota Kupang, meski sebelumnya telah direncanakan berlangsung di Ende.

Keputusan ini diambil dalam rapat pengurus PSSI Provinsi NTT yang digelar pada Jumat (25/7/2025) di Kota Kupang.  Dalam rapat tersebut, PSSI NTT juga menetapkan bahwa ETMC 2026 akan digelar di Kabupaten Malaka.

Sekretaris Jenderal PSSI NTT, Abdul Muis menyatakan bahwa penunjukan Kota Kupang sebagai tuan rumah ETMC 2025 dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk efisiensi anggaran, kesiapan infrastruktur, dan permintaan dari klub-klub peserta.

“Setelah mencermati masukan dari anggota PSSI dan klub-klub, banyak yang menyarankan agar ETMC 2025 digelar kembali di Kupang. Selain faktor efisiensi, kondisi ekonomi dan dukungan pemerintah daerah juga menjadi pertimbangan utama,” ujar Abdul Muis.

Sementara itu, Wakil Sekretaris PSSI NTT, Piter Fomeni, mengingatkan seluruh klub di NTT untuk aktif berpartisipasi dalam dua event besar ETMC, baik di Kupang tahun 2025 maupun di Malaka tahun 2026. Piter juga menegaskan, klub-klub yang selama ini kurang aktif mengikuti kompetisi kelompok umur harus mulai mempersiapkan diri agar tidak tertinggal dari tim-tim lainnya.

Keputusan ini menuai kekecewaan dari Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda. Ia mempertanyakan alasan yang diberikan PSSI NTT, terutama terkait dengan kondisi sosial politik di Ende.

“Alasan itu tidak masuk akal. Kondisi sosial politik kita yang tidak baik apa? Kita baik-baik saja kok. Ngarang itu. Itu ada apa?” tegas Bupati Yosef usai menonton pertandingan sepakbola Piala Bupati Ende Cup di Stadion Marilonga Ende. 

Yosef juga menilai, jika memang alasan yang dikemukakan adalah soal politik, pihaknya tetap menerima, meski merasa kecewa. “Kita kecewa karena alasan itu tidak masuk akal. Kalau mau alasannya situasi politik, tidak apa-apa. Kita juga masih ada pekerjaan lain,” pungkasnya. (bet)

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved