Kanwil DJPb NTT Dukung Penuh Peluncuran 80.000 KMP, Wujudkan Desa Tangguh dan Mandiri

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Komitmen kuat dalam membangun ekonomi kerakyatan kembali ditegaskan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi NTT dengan mendukung penuh peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) secara nasional.

Berdasarkan Rilis yang diterima oleh POS-KUPANG.COM, Jumat (24/7/2025) Peluncuran KDMP ini merupakan bagian dari program unggulan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menjadikan koperasi sebagai pusat perekonomian berbasis potensi desa dan kelurahan. 

Acara peluncuran nasional dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo dari KDMP Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bertepatan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 pada Rabu, 24 Juli 2025.

Di NTT, peluncuran KDMP dipusatkan di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. 

Momentum bersejarah ini turut dihadiri oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena, Bupati Kupang, Yosef Lede, unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten, pimpinan OPD Kabupaten Kupang, TNI/Polri, perwakilan BUMN/BUMD, para camat, lurah, dan seluruh kepala desa se-Kabupaten Kupang.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTT hadir langsung dalam acara tersebut sebagai bentuk nyata dukungan serta sinergi lintas sektor. 

Sebelumnya, Kanwil DJPb juga telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan keselarasan program serta mendorong optimalisasi pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan.

“Dari total 3.137 desa dan 305 kelurahan di NTT, seluruhnya telah terbentuk Koperasi Merah Putih. Ini menandai semangat kolaborasi yang luar biasa dan kami berkomitmen terus memberikan dukungan agar koperasi-koperasi ini dapat berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Kepala Kanwil DJPb NTT.

Dana Desa 2025 Capai Rp2,69 Triliun, Tahap II Mulai Disalurkan

Dalam kesempatan tersebut, Kanwil DJPb juga memaparkan perkembangan penyaluran Dana Desa Tahun 2025 di wilayah NTT. Dari total alokasi sebesar Rp2,69 triliun untuk 3.137 desa, hingga 23 Juli 2025 telah tersalurkan sebesar Rp1,49 triliun atau 55,47 persen.

Adapun penyaluran Tahap I telah tuntas 100 persen dengan realisasi mencapai Rp1,42 triliun kepada desa-desa yang telah memenuhi persyaratan. 

Sementara untuk Tahap II, telah disalurkan sebesar Rp73,89 miliar atau sekitar 5,9 persen kepada 184 desa.

Penyaluran Tahap II akan terus berlanjut seiring desa-desa lainnya melengkapi persyaratan penyaluran sesuai ketentuan. Salah satu syarat penting adalah dokumen pembentukan KDMP yang disampaikan Bupati/Wali Kota melalui aplikasi OM-SPAN kepada Menteri Keuangan, termasuk akta pendirian badan hukum, surat pernyataan dukungan APBDesa, hingga dokumen pengesahan notaris.

“Dana Desa Tahap II juga bisa digunakan sebagai modal awal pembentukan KDMP. Ini menjadi strategi kunci dalam mewujudkan desa tangguh dan mandiri secara pangan dan ekonomi,” jelas Kepala Kanwil DJPb NTT.

Dengan peluncuran koperasi ini dan dukungan Dana Desa yang terarah, diharapkan keberadaan KDMP dapat memperkuat struktur ekonomi desa, memperluas kesempatan usaha, dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di seluruh pelosok NTT. (uan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS