Kabar Artis

Giorgio Antonio Gendong Putri Sarwendah di Acara Malam Kembang

Hubungan asmara Sarwendah Tan deengan Giorgio Antonio semakin terbuka dan diketahui keluarga

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Grid.ID / Christine Tesalonika
DIGENDONG -- Thania digendong oleh Giorgio Antonio, kekasih Sarwendah di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (22/7/2025). 

POS KUPANG.COM -- Hubungan asmara Sarwendah Tan deengan Giorgio Antonio semakin terbuka dan diketahui keluarga .

Hal ini nampak saat  Giorgio Antonio menghadiri acara makam kembang sang ayah Sarwendah yang baru dimakamkan .

Dan,  Giorgio Antonio  bahkan tertangkap tengah menggendaong putri bungsu Sarwendah

Diketahui, kabar duka datang dari keluarga artis Sarwendah Tan. Ayahanda tercinta, Hendrik Lo, tutup usia pada Sabtu, 19 Juli 2025. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar, termasuk sang putri, Sarwendah.

Jenazah Hendrik Lo sendiri disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara. Almarhum dikenal sebagai sosok yang hangat, protektif, dan sangat menyayangi keluarga serta teman-temannya.

Baca juga: Sarwendah dan Giorgio Antonio Dikabarkan Pacaran,  Betrand Peto Doakan Langgeng

Hari ini, Selasa (22/7/2025), dilaksanakan acara Malam Kembang atau malam penghormatan terakhir. Pada pukul 18.00 WIB, sembahyang atau ibadah dilakukan dengan melantunkan doa-doa yang dihadiri oleh Sarwendah dan keluarga.

Sementara itu, Giorgio Antonio alias Gio sendiri turut hadir dalam prosesi Malam Kembang ini. Ia hadir dengan pakaian serba hitam, lengkap dengan maskernya.

Ia langsung duduk saat proses ibadah berlangsung. Setelahnya, anak bungsu Sarwendah, Thania, langsung menghampiri Gio. Ia bahkan langsung digendong oleh kekasih bundanya tersebut.

Thania digendong oleh Giorgio Antonio, kekasih Sarwendah
THANIA DIGENDONG --Thania digendong oleh Giorgio Antonio, kekasih Sarwendah di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (22/7/2025).

Sementara itu, prosesi Malam Kembang sendiri akan dilaksanakan pada pukul 23.00 WIB.

Sementara itu, Sarwendah sendiri mengaku tak memiliki firasat sedikit pun tentang meninggalnya sang ayah. Pasalnya, sang ayah tampak sangat baik-baik saja sebelum meninggal.

"Nggak ada. Awalnya nggak ada, tapi pas kemarin dia tindakan lihat raut mukanya, ya namanya kita juga ada kepikiran pasti kita bingunglah, denial lah, masih nggak terima, masih banyaklah yang mau aku lakuin buat dia," ujar Sarwendah.

Sementara itu, meski disebutkan meninggal secara tiba-tiba, namun ayah tercinta sudah menitipkan sebuah pesan kepada Sarwendah. Mendiang Hendrik Lo berpesan agar Sarwendah terus bahagia. Jika suatu saat Sarwendah sedih, maka dirinya juga akan ikut sedih.

"Sebenarnya 'lu harus bahagia kalau lo sedih, nanti gue juga sedih' itu aja sih, wajarlah orangtua," ujar Sarwendah.

Sebagai informasi, ayah Sarwendah meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Mendiang Hendrik Lo awalnya mengaku sakit perut, namun tiba-tiba mengalami komplikasi. Ya, mendiang Hendrik Lo mengalami gagal ginjal, gagal jantung, hingga gagal pernapasan. (*)

 

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID 

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved