Terjun ke Laut Digendong Sang Ayah, Bayi 2 Bulan Selamat dari KM Barcelona Terbakar

“Hampir satu jam baru ada nelayan yang datang,” ujar Vani.

KM Barcelona VA rute Pelabuhan Talaud-Manado terbakar saat para penumpang sedang makan siang. Diduga api berasal dari salah satu kamar penumpang.

Saat terbakar, kapal berada 60 Kilometer dari Pelabuhan Manado. 

Dari data yang tercatat, KM Barcelona membawa 280 penumpang. Namun, berdasarkan data evakuasi, ada 400 lebih penumpang yang diselamatkan.

Di Pelabuhan Serei, Bakamla RI mencatat ada 293 penumpang yang dievakuasi, di Pelabuhan Munte ada 87 orang.

Sementara di Pelabuhan Manado, ada 150 orang yang dievakuasi langsung oleh pihak KM Barcelona.

Ada tiga penumpang meninggal dunia, teridentifikasi bernama Asna Lapae, Zakaria Tindiuling dan Juliana Humulung (40).

Asna dan Zakaria dievakuasi ke Pelabuhan Serei. Sementara Juliana Humulung dievakuasi ke Pelabuhan Munte.

"Informasi sementara ada tiga korban yang meninggal," kata Ainun, Ahli Pertama Arsiparis Bakamla R.

Untuk diketahui, KM Barcelona VA milik PT Surya Pacific Indonesia (SPI). Perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang pelayaran dan jasa maritim ini punya beberapa kapal motor.

Selain KM Barcelona VA, PT SPI punya KM Barcelona I, II, II, VA, KM Marian Bay I, dan KM Venecian.

SPI sendiri memiliki rute pelayaran kapal yang mencakup wilayah timur Indonesia, khsusunya di Sulawesi Utara (Manado) dan Maluku (Ternate, Sanana).

Selain itu juga ada rute lainnya, yakni Talaud, Tauna, Sitaro, Sofifi, Kawasi, dan Bunao.

KM Barcelona VA sendiri memiliki rute pelayaran Manado ke Kepulauan Talaud (Melonguane, Lirung, atau Beo) dan sebaliknya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS