Ngada Terkini

Diduga Gegara Asmara, Pria di Ngada Ditemukan Tewas dalam Kondisi Gantung Diri

Korban HK merupakan, seorang sopir dengan keseharian bekerja berjualan keliling menggunakan mobil pikap milik mereka.

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
KORBAN DI PUSKESMAS- Korban saat berada di Puskesmas Golewa untuk dilakukan pemeriksaan dipantau aparat kepolisian. Korban HK (19) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dalam kondisi gantung diri di dalam kamar gudang, di Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Jumat 18 Juli 2025. 

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar

POS-KUPANG.COM,BAJAWA- HK (19) Warga asal Golewa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi gantung diri dalam kamar gudang, Jumat (18/7/2025) sekira pukul 05.00 Wita.

Korban HK merupakan, seorang sopir dengan keseharian bekerja berjualan keliling menggunakan mobil pikap milik mereka.

Dalam keterangan saksi yang dihimpun oleh Polsek Golewa, Polres Ngada, mengatakan, kejadian ini diketahui bermula, pada Kamis  17 Juli 2025 sekitar pukul 09.00  Wita korban  pergi ke Kampung Talazee, Desa Were untuk  masak makanan Babi bersama teman-temannya.

Kemudian, sekitar pukul 19.00 WITA, korban dijemput saudaranya dari Talazee untuk  kembali ke rumah.

Sekitar pukul 20.42 Wita korban, saling chatingan melalui WhatsApp dengan Saudari M, terkait hubungan antara korban dengan saudari bernama  S. 

Baca juga: Polres Ngada Limpahkan Dua Tersangka Pemalsuan Uang ke Kejaksaan

Namun karena tidak ada tanggapan dari S, melalui chatingan WhatsApp korban mengirimkan video berdurasi 5 menit yang berisikan korban sedang memegang tali dan sebagian  tali terikat di salah satu tiang tengah dalam gudang rumahnya yang juga tempat kejadian itu.

Berdasarkan kesaksian AM, sekitar pukul 05.00 Wita, Ia beranjak dari kamar tidurnya dan hendak ke dapur menyalakan api. 

Saat berada di dapur kurang lebih 5 menit, Ia mengambil senter menuju ke ruangan gudang hendak mengambil plastik untuk menyalakan api.

Setelah saksi berada di depan pintu gudang, saksi melihat ada orang yang sedang berdiri.

Setelah saksi menyenter ke arah atas saksi melihat korban sedang tergantung dengan tali terlilit di lehernya.

Baca juga: Kasat Lantas Polres Ngada Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMAKS Regina Pacis Bajawa

Melihat kejadian itu, Ia langsung memanggil KE yang berada di kamar  sebelah memberitahukan kejadian itu. 

KE langsung memeluk korban, setelah itu Ia meminta bantuan kepada warga lainnya untuk menginformasikan kejadian tersebut.

 Mendapat kabar tersebut, Kepala Desa Were, Mikael Bhara  menginformasikan kejadian tersebut ke Pos Pelayanan Sektor (Polsek)  Golewa.

Berdasarkan keterangan warga, korban sebelum ditemukan gantung diri, Ia menaikkan status dengan caption kematian. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved