Wisata NTT

Wisata NTT,  Gereja Santo Antonius Pauda Sasi,Destinasi di Kefamenanu ada Jejak Alessandro Del Piero

Kabupaten Timor Tengah Utara (TTS) memiliki sejumlah spot wisarta religis yang indah

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Mytrip
Gereja Katolik Paroki Santo Antonius Padua Sasi Kefamenanu yang belokasi di Jl. El Tari Km 07, Kelurahan Sasi, Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

POS KUPANG.COM --  Kabupaten Timor Tengah Utara (TTS) memiliki sejumlah spot wisarta religis yang indah .

Selain taman dia Gua Bitauni, TTUS juga punya Gereja  Santo Antonius Pauda Sasi.

Gedung gereja yang artisrtik membuat bangunan gereja ini nampak cantik 

Dikutup dri Mayti, bangunannya unik, interiornya cantik, cerita di balik pembangunannya juga menarik. 

Itulah Gereja Katolik Paroki Santo Antonius Padua Sasi Kefamenanu yang belokasi di Jl. El Tari Km 07, Kelurahan Sasi, Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kebayang, menjelang Natal begini gereja yang disebut juga Gereja Del Piero ini pasti tambah cantik!

Baca juga: Polisi Olah TKP Kecelakaan Mobil Tangki Air dan Sepeda Motor di Cepi Watu Manggarai Timur

Pesepak bola Italia yang lama bermain untuk klub Juventus, Alessandro Del Piero , memang sampai saat ini belum pernah menginjakkan kaki ke gereja yang ringkasnya disebut Gereja Sasi ini. 

Maret 2019 legenda Juventus ini bertandang ke Bali sebagai Duta UEFA Champions League Trophy Tour, tapi sayang nggak sempat mampir ke Kefamenanu.

Namun atas donasi Del Piero-lah Gereja Sasi ini dibangun tahun 2003. Lho, bagaimana bisa? Ada hubungan apakah? Ternyata pastor paroki pertama di daerah ini dan yang merintis sekaligus mengawasi pembangunan gereja ini yakni Pastor Antonio Razzoli, OFM Conv, adalah paman dari Del Piero.  

Del Piero memang tak sempat hadir saat peresmian dan pemberkatan gereja ini tanggal 13 Juni 2006 karena tengah berlaga di Piala Dunia 2006 di Jerman. 

Tapi ia mengirimkan lonceng yang dibubuhkan tanda tangannya langsung dari Turin Italia untuk dipakai sebagai lonceng gereja ini.

 Menjadi istimewa juga karena pada laga final tanggal 9 Juli 2006 timnas Italia berhasil menggulung timnas Prancis dan membawa pulang Piala Dunia untuk keempat kalinya.

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai Malandong, Spot Indah Hasil karya Alam di Sumba Barat Daya

 Keunikan 
Seluruh dinding gerejanya yang setinggi kurang lebih 7 meter disusun dari batu alam yang langsung diambil dari tanah Timor Tengah Utara. Batu-batu alam ini berwarna cokelat kemerahan, membuat tampak luar gereja cukup mencolok.

Selain tinggi dan di satu sisi ada barisan kolom-kolom yang membuatnya lebih gagah sekaligus anggun, bentuk bangunannya juga seperti setengah lingkaran. 

Sekilas orang tak mengenalinya sebagai bangunan gereja Katolik yang biasanya ditandai dengan menara-menara runcingnya. 

Tapi keberadaan tanda salib besar di bagian atas dan juga tiga tanda salib di halaman depan bangunanlah yang mencirikan ini gereja.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved