Perbatasan Negara
Timor Leste Dorong Peningkatan Ekonomi Perbatasan, Kolaborasi Pemprov NTT Bentuk Tim Kerja
Kemudian juga kerja sama di bidang kelautan dan perikanan termasuk budidaya kepiting dan potensi udang atau lobster untuk pengembangan ekonomi lokal.
Timor Leste Dorong Peningkatan Ekonomi di Wilayah Perbatasan, Kolaborasi Pemprov NTT Bentuk Tim Kerja
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Mariano Sabino Lopes saat pertemuan dengan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena di Kupang.
Mariano menyoroti potensi ekonomi melalui upaya peningkatan dukungan aktivitas mobilisasi di wilayah perbatasan, kerja sama ajang pariwisata dan budaya hingga pengembangan pertanian, perikanan, dan kelautan sebagai poin strategis untuk dapat mencapai ekspor.
"Saya harap nanti ke depannya kita saling berkomitmen dan meningkatkan peluang bisnis di wilayah perbatasan karena mobilisasi masyarakat sangat tinggi di akhir pekan baik dari Belu ke Timor Leste ataupun sebaliknya," kata Mariano dikutip dari Antrara.
Selain itu, menurut dia, perlu pengelolaan irigasi dan sumber daya air secara optimal sebagai bagian dari peningkatan pembangunan pertanian antara kedua negara untuk ketahanan pangan.
Kemudian juga kerja sama di bidang kelautan dan perikanan termasuk budidaya kepiting dan potensi udang atau lobster untuk pengembangan ekonomi lokal.
Ia juga mengatakan promosi atau ajang pariwisata berbasis budaya dan alam juga dapat dilaksanakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menciptakan daya tarik bagi tamu atau pendatang.
"Kita Timor Leste dan NTT ini bersaudara. Kita punya tanggung jawab besar untuk saling mendukung dalam menuju kemajuan peradaban," ujar dia.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Pemerintah Timor Leste telah membentuk tim kerja bidang ekonomi fokus untuk mendorong peningkatan perekonomian kedua wilayah.
Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena mengatakan bahwa tim yang dibentuk itu sesuai dengan fokus pengembangan potensi di setiap sektor.
Hal disebut sebagai sebagai langkah awal untuk mendorong pengembangan ekonomi dari kedua belah pihak yang tentu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Jadi penekanan utama dari pertemuan ini adalah untuk kerja sama ekonomi dengan membentuk tim teknis gabungan dari kedua belah pihak dalam hal ini Pemerintah Provinsi NTT dan RDTL,” katanya.
Melki mengatakan kolaborasi itu akan fokus pada sektor pertanian, peternakan, perdagangan, dan industri dengan melibatkan berbagai pihak terkait seperti Kamar Dagang dan Industri serta kementerian terkait.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.