Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG, Perairan NTT Berpotensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, Cek Lokasinya

Peringatan Dini BMKG Cuaca Maritim NTT Hari Ini, Sabtu 12 Jui 2025, Perairan NTT berpotensi gelombang tinggi hingga 4 Meter, cek lokasinya

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO.HUMAS POLRES ENDE
PERINGATAN DINI BMKG - Kapal tongkang bermuatan lima ton lebih batu bara yang terdampar di Pantai Maurole setelah dihantam gelombang tinggi, Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 02.00 WITA. Peringatan Dini BMKG, Perairan NTT Berpotensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, Cek Lokasinya . 

POS-KUPANG.COM Peringatan Dini BMKG Cuaca Maritim NTT Hari Ini, Sabtu 12 Jui 2025.

 Perairan NTT berpotensi gelombang tinggi hingga 4 Meter, cek lokasinya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di Perairan NTT dan Sejumlah Perairan di Indonsia.

Berdasarkan rilis resmi BMKG, Sejumlah Perairan NTT yang berpotensi gelombang tinggi 4 meter hari ini yakni; Laut flores, Laut Timor dan Selatan Nusa Tenggara Timur. 

Sementara Wilayah Perairan Indonesia yang berpotensi gelombang tinggi 4 Meter yakni di utara Aceh, Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, bagian timur Laut Jawa, Laut Arafuru, Laut Banda, Laut Seram, serta Samudra Hindia sebelah barat daya Banten.

Baca juga: Waspada, BMKG Ingatkan Pealut Gelombang Tinggi Masih Berpotensi Terjadi di Perairan NTT

Selain gelombang tinggi, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai banjir rob. 

Adapun wiayah pesisir yang berpotensi banjir rob yakni Pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, NTT, serta beberapa wilayah pesisir di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Utara.

Hujan dengan intensitas lebat masih terjadi

BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah kota besar di Indonesia masih terjadi pada hari ini. 

Dalam keterangan resmi yang dirilis di situs BMKG dari Jakarta, prakirawan Andika Hapsari menjelaskan bahwa secara umum, terdapat wilayah konvergensi yang memanjang di berbagai lokasi seperti Laut Filipina, perairan barat Sumatera Barat, perairan utara Aceh, Selat Karimata, Laut Cina Selatan, Laut Jawa, Kalimantan (bagian Selatan, Tengah, Timur, dan Utara), Laut Sawu, Laut Maluku, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Keberadaan konvergensi dan konfluensi ini berperan besar dalam meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah-wilayah yang dilaluinya.

Baca juga: BMKG: Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi,Ini Daftar Perairan NTT Patut Diwaspadai hingga 9 Juli

Sebagai akibat dari kondisi atmosfer tersebut, BMKG memprakirakan sejumlah kota besar berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Kota-kota tersebut antara lain Pekanbaru, Tanjung Pinang, Tanjung Selor, Mamuju, dan Nabire.

Sementara itu, kota-kota besar lain seperti Medan, Palembang, Pangkal Pinang, Mataram, Samarinda, Banjarmasin, Palu, Manado, Makassar, Kendari, Ternate, Manokwari, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke diperkirakan akan mengalami hujan ringan hingga sedang.

Adapun beberapa kota besar yang diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan meliputi Banda Aceh, Padang, Bengkulu, Jambi, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kupang, Palangka Raya, Pontianak, Gorontalo, Ambon, dan Sorong. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved