Grand Opening Cafe D’Art di Kupang, Wadah Kreatif Baru untuk Generasi Muda dan Komunitas

Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar

POS-KUPANG.COM, KUPANG — Sebuah ruang kreatif dan kolaboratif baru resmi hadir di Kota Kupang dengan dibukanya Cafe D’Art pada Jumat, 11 Juli 2025. Bertempat di Perempatan Jalur XL, Sikumana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pembukaan kafe dan galeri seni ini menjadi momen bersejarah dalam pengembangan ruang publik bagi anak muda dan komunitas lintas generasi.

Acara Grand Opening berlangsung meriah dan penuh nuansa budaya. Tarian Pendet khas Bali yang dibawakan oleh empat siswi SD Saraswati Kupang membuka rangkaian kegiatan dengan anggun. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Walikota Kupang Christian Widodo dan Wakil Walikota Serena Franscies, yang secara langsung memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini.

“Atas nama Pemerintah Kota Kupang, kami mengucapkan syukur, bangga, dan terima kasih kepada Dr. Sahadewa beserta keluarga besar yang telah menghadirkan tempat seperti ini. Ini bukan sekadar galeri atau kafe, tapi menjadi ruang bagi anak muda dan orang tua untuk berkumpul, mencipta, dan berkreasi,” ujar Wali Kota saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Jumat (11/7).

Cafe D’Art digagas oleh Dr. Dewa Putu Sahadewa dan keluarga sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan sosial dan kultural di Kota Kupang. Tempat ini tak hanya menghadirkan sajian kopi dan kudapan ringan, tetapi juga menampilkan puluhan karya lukisan dari para maestro seni rupa dari Bali, Jogja, dan seniman lokal. Koleksi akan berganti setiap tiga bulan, dan akan turut menampilkan karya dari pelukis-pelukis ternama seperti Gunarsa dan Wianter.

Baca juga: DPP PDIP Beri Bantuan 2 Unit Sepeda Motor Perpustakaan Keliling, PIP dan Sembako di Sumba Barat Daya

Dengan kapasitas galeri untuk 100 orang dan area luar hingga 200 orang, Cafe D’Art dibangun sebagai ruang terbuka yang bisa digunakan berbagai komunitas untuk berkegiatan: dari seni rupa, seni suara, hingga kelas yoga dan diskusi literasi. Tak hanya itu, kafe ini juga menyediakan koleksi buku milik pribadi keluarga Sahadewa, dari buku sastra, ilmu pengetahuan, hingga buku keagamaan.

“Ini tempat untuk mencipta dan berkolaborasi. Anak muda yang kreatif tidak akan menyia-nyiakan waktunya untuk hal-hal negatif,” ungkap Dewa. 

Cafe D’Art juga terbuka untuk kegiatan komunitas seperti stand-up comedy, prewedding, hingga konser mini. Untuk beberapa kegiatan, pihak pengelola bahkan menyediakan hadiah, seperti untuk penampilan stand-up terbaik.

Harga minuman dan makanan yang ditawarkan pun ramah di kantong, mulai dari Rp20.000 hingga Rp30. 000 menjadikan tempat ini inklusif dan mudah diakses semua kalangan. Dengan jumlah karyawan sebanyak 10 orang dan satu petugas keamanan untuk area galeri, Cafe D’Art siap menjadi rumah baru bagi ide dan gagasan kreatif Kota Kupang.

“Kita harap tempat-tempat seperti ini semakin banyak di kota kita. Ini menumbuhkan ekonomi kreatif dan memperkuat kolaborasi lintas sektor. Kita semua, dari pemerintah, swasta, komunitas, tempat ibadah, harus bergandengan tangan menghadirkan solusi untuk kota ini,” tambah Wakil Wali Kota Serena Francis.

Kegiatan grand opening ini juga didukung oleh sponsor utama Gudang Garam, Simpati, dan Indihome, yang ikut berperan dalam suksesnya acara.

Dengan filosofi bahwa seni harus dinikmati dan dihargai, bukan hanya dilihat, Cafe D’Art membawa harapan baru: menciptakan ruang aman dan inspiratif bagi siapa saja yang ingin berkarya dan berkumpul dalam semangat kolaborasi. (iar) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS