Kota Kupang Terkini

Gilbert Yosua Bengu Dirikan Usaha Angkringan “Nox Archipelagos” di Kupang

Ia menambahkan, konsep Nox Archipelagos ditujukan untuk anak-anak muda yang ingin menikmati suasana tenang dan nyaman untuk nongkrong atau berkegiatan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
Pemuda asal Kupang, Gilbert Yosua Bengu, membuka usaha angkringan bernama Nox Archipelagos di kawasan Sektor 87,Jalan Supul Raya, Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Usaha ini telah berjalan selama dua bulan sejak resmi dibuka pada 11 Mei 2025. 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM,KUPANG – Seorang pemuda asal Kupang, Gilbert Yosua Bengu, membuka usaha angkringan bernama Nox Archipelagos di kawasan Sektor 87,Jalan Supul Raya, Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Usaha ini telah berjalan selama dua bulan sejak resmi dibuka pada 11 Mei 2025.

Gilbert memulai usaha tersebut setelah enam tahun bekerja di dunia kuliner, tepatnya sejak 2018 di kantin dan restoran di daerah Purunas, Kupang. Usaha yang dibangun dengan modal sekitar Rp15 juta itu kini menjadi tempat nongkrong baru bagi anak muda Kupang.

“Usaha ini saya rintis sendiri, bermodalkan pengalaman di dunia F&B,” kata Gilbert, Senin (8/7). 

Ia menambahkan, konsep Nox Archipelagos ditujukan untuk anak-anak muda yang ingin menikmati suasana tenang dan nyaman untuk nongkrong atau berkegiatan komunitas.

Nama Nox Archipelagos diambil dari bahasa Latin dan terinspirasi dari anime One Piece. "Nox berarti malam, karena saya suka suasana malam. Archipelagos menggambarkan impian saya agar usaha ini berkembang ke berbagai titik," jelasnya.

Usaha ini menjual berbagai minuman dan makanan ringan dengan harga terjangkau. Minuman biasa dijual mulai Rp 5.000 hingga Rp 6.000, sedangkan minuman racikan sendiri seperti taro, mangga, cokelat, dan red velvet dijual seharga Rp 12.000. Untuk makanan ringan seperti snack dan mie instan, harga berkisar Rp 5.000–Rp 10.000.

Baca juga: Pengadaan Kontainer Sampah dari Dana BOSP, Kadis Dikbud Kota Kupang Sebut Sudah Sesuai Aturan

Pendapatan yang diperoleh setiap bulannya secara menyeluruh Rp2 juta hingga Rp 3 juta. Lokasi usaha Gilbert kini berada di Sektor 87, sebuah kawasan yang didukung oleh Francis Gusgo, tokoh lokal Kupang yang aktif membina UMKM dan komunitas anak muda. Gilbert menuturkan tempat tersebut disediakan secara gratis oleh Francis.

“Sektor 87 ini dibuka untuk mendukung aktivitas anak muda. Saya sangat terbantu karena tidak perlu membayar tempat,” katanya.

Ke depan, Gilbert berencana mengembangkan Nox Archipelagos sebagai wadah kegiatan komunitas seperti event e-sports, diskusi, dan kegiatan edukatif lainnya. Ia berharap tempat ini bisa menjadi ruang yang positif bagi anak muda di Kota Kupang(iar)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved