Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Rabu 9 Juli 2025, Belajar Jujur Dengan Sejarah 1

Alkitab merupakan kitab suci yang dengan jujur menceritakan sejarah manusia, dosa dan kejahatannya di masa lalu, dan karya penyelamatan Allah. 

Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Renungan Harian Kristen Rabu 9 Juli 2025, Belajar Jujur Dengan Sejarah 1
POS-KUPANG.COM/HO-TANGKAPAN LAYAR
RENUNGAN KRISTEN - Cover Renungan Harian Kristen edisi Juli 2025. Renungan Harian Kristen Rabu (9/7/2025), dengan judul Belajar Jujur Dengan Sejarah (1). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu (9/7/2025), dengan judul Belajar Jujur Dengan Sejarah (1). 

Aku tadinya seorang penghujat, penganiaya, dan orang yang ganas. Namun, aku telah dikasihani-Nya.

Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab 1 Timotius 1:12-17. 

Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.

Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juli 2025.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 8 Juli 2025, Belajar dari Kesalahan Masa Lalu

Renungan Harian Bulan Juli 2025 ini mengusung tema Pendidikan Kristen, berakar dalam pengajaran, berbuah dala, tindakan.

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

HARI-HARI INI negara kita dihebohkan dengan keinginan beberapa orang untuk menuliskan ulang buku sejarah Reformasi 1998 yang berlatar belakang pelanggaran HAM, pembunuhan para mahasiswa Trisakti, penculikan para aktivis, diperkosanya para perempuan keturunan Tionghoa, penjarahan toko-toko, pembakaran manusia, dan beragam kejadian pahit dan memilukan hati.

Fakta historis Indonesia gelap menceritakan kekerasan fisik, seksual, dan kematian yang dilakukan dengan sadis adalah peristiwa yang benar-benar terjadi.

Entah mengapa ada orang yang ingin menulis ulang dengan fakta lain.

Pertama, cara paling efektif untuk menghancurkan suatu bangsa ialah membuatnya lupa akan sejarahnya sendiri (George Orwell). Mengakui kebenaran historis sejarah dan mempelajarinya sangat penting.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 7 Juli 2025, Pelajaran Dari Masa Lalu

Alkitab merupakan kitab suci yang dengan jujur menceritakan sejarah manusia, dosa dan kejahatannya di masa lalu, dan karya penyelamatan Allah. 

Dosa Adam benar-benar terjadi, bukan dongeng; penyaliban Yesus benar-benar terjadi, bukan rekayasa; kebangkitan, penampakan dan kenaikan Yesus ke surga adalah peristiwa nyata, bukan karangan manusia. Sebab Dia adalah penguasa sejarah.

Kedua, mengapa kita perlu diingatkan akan dosa di masa lalu, bukankah sebaiknya dilupakan, agar pulih dan sembuh?

Rasul Paulus dengan jujur menyingkapkan sejarah dosa masa lalunya yang gelap untuk menunjukkan keyakinannya akan masa depannya yang terang.

Kita tidak dapat meyakini masa depan yang terang dan penuh harapan, tanpa mengakui betapa gelapnya masa lalu kita, dan berjuang memulihkan dalam anugerah dan belas kasihan Kristus.

Niat orang yang ingin mengubah fakta sejarah menjadi tanda datangnya bukan Indonesia Emas, tetapi Cemas.

Institusi pendidikan menjadi sasaran menghapus fakta sejarah demi kepentingan kekuasaan yang sementara.

Sebagai keluarga, gereja dan lembaga pendidikan Kristen yang bersandar kepada kebenaran sejati dalam Alkitab, kita dipanggil untuk sadar akan seriusnya bahaya yang akan terjadi akibat mengubah sejarah, mengubah ajaran, dan mengaburkan kebenaran.

Merevisi ajaran gereja demi kepentingan teologi sesat adalah dosa yang lebih besar dan berbahaya. Mari jujur dengan sejarah. Amin!

Lukisan sejarah masa lalu memberi nilai berharga bagi masa kini. (*)

Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved