Pemuda Katolik Rote Ndao Gelar Mapenta dan Muskomcab, Tegaskan Komitmen untuk Gereja dan Daerah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Rote Ndao menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) untuk periode kepengurusan 2025-2028. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Paroki Santo Kristoforus Ba'a, Kabupaten Rote Ndao, Minggu (6/7/2025).

Dalam kesempatan itu, Ketua Caretaker Pemuda Katolik Rote Ndao, Ida Farida Jemida menyampaikan, kegiatan Mapenta dan Muskomcab bertujuan memperkuat struktur organisasi, meningkatkan kualitas kader serta menyusun program kerja yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal.

"Kami mengusung tema Pemuda Katolik Bersama Membangun Generasi Muda yang Beriman dalam Karya, yang mencerminkan semangat pelayanan, persatuan dan keterlibatan aktif dalam pembangunan," ujar Ida.

Baca juga: Mapenta dan Muskomcab Pemuda Katolik Rote Ndao, Dorong Peran Strategis Pemuda dalam Pembangunan 

Ia melaporkan, kegiatan ini diikuti sekitar 80 Pemuda Katolik se-wilayah Rote Ndao.

Forum itu menyepakati lima bidang strategis yang menjadi arah program kerja tiga tahun ke depan yakni spiritual, sosial, pendidikan, ekonomi dan budaya.

Ida juga mengaku, kesuksesan acara Mapenta dan Muskomcab Pemuda Katolik Rote Ndao ini tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, seluruh panitia serta dukungan berbagai pihak termasuk Dewan Pastoral Paroki.

"Kami menyampaikan apresiasi khusus kepada Bupati Rote Ndao yang telah menerima audiensi dan memberikan dukungan penuh. Waktu kami ke rumah jabatan, kami merasa disambut dengan hangat dan penuh semangat oleh Bapak Bupati. Dukungan seperti ini sangat memotivasi kami untuk terus berkarya," ungkapnya.

"Kami sebagai Pemuda Katolik Rote Ndao menegaskan komitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah. Para kader diharapkan menjadi agen perubahan yang aktif, kreatif dan bertanggung jawab, sejalan dengan semangat Katolik yang berlandaskan kasih dan pelayanan," lanjut Ida penuh komitmen.

Di tempat yang sama, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) NTT, Yuven Tukung menekankan pentingnya kebersamaan, semangat persatuan serta tanggung jawab sosial dalam kehidupan berorganisasi.

"Ketika kita bisa bertemu dalam suasana persatuan dan kekeluargaan seperti ini, itu adalah anugerah luar biasa. Kami memulai misi sejak 2017 dan kini telah menjangkau 12 kabupaten di NTT. Ini bukti komitmen kader terhadap organisasi dan daerah," tutur Yuven.

Ia juga mengajak seluruh Pemuda Katolik untuk aktif menjawab persoalan sosial dan pembangunan daerah, khususnya di wilayah perbatasan seperti NTT yang masih menghadapi tantangan dalam infrastruktur, ekonomi dan pemerataan pembangunan.

"Pemuda Katolik harus menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton. Kita harus membangun semangat baru  tidak hanya menunggu kebijakan pusat, tetapi juga aktif merumuskan langkah dan strategi yang membumi," tegas Yuven.

Ia lalu mengemukakan betapa pentingnya keterlibatan perempuan dalam kepemimpinan organisasi. Yang disebutnya, saat ini sudah ada dua ketua Pemuda Katolik perempuan di NTT, termasuk dari Rote Ndao.

"Ini membuktikan bahwa kepemimpinan bukan milik satu gender saja. Kader perempuan harus terus kita dorong untuk tampil dan mengambil peran strategis," lugasnya.

"Salam Pemuda Katolik. Pro Ecclesia et Patria, Pro Bono Publico (Untuk Gereja dan Tanah Air, Demi Kepentingan Umum)," lanjutnya menutup. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS