Prakiraan Cuaca Hari Ini, Selasa 1 Juli 2025 BMKG Ingatkan Bali, NTB dan NTT Waspada Angin Kencang

POS-KUPANG.COM - Prakiraan Cuaca Hari Ini, Selasa 1 Juli 2025.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) memperingatkan Bali, NTB dan NTT Waspada Angin Kencang.

Peringatan BMKG terkait potensi angin kencang juga berlaku untuk Wilayah Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Selatan.

Berdasarkan analisis prospek cuaca mingguan dari Direktorat Meteorologi Publik BMKG, musim kemarau tahun 2025 diperkirakan datang lebih lambat dari biasanya, terutama di wilayah Indonesia bagian selatan.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Maritim NTT Hari Ini, Senin 30 Juni 2025,Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter

Hal ini akibat pengaruh sejumlah dinamika atmosfer yang masih berlangsung. Kondisi hujan yang masih signifikan terjadi di beberapa wilayah dipengaruhi salah satunya oleh faktor lokal, yang memberikan variasi hujan harian yang tinggi.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, meskipun sebagian wilayah telah memasuki musim kemarau.

Prakiraan Cuaca 30 Juni – 3 Juli 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi cerah berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Sumatra Utara, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. 

Baca juga: Cuaca Kurang Bersahabat, Anggota DPRD TTU Sarankan Masyarakat Tidak Mendaki Gunung Mutis 

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

Siaga (Hujan lebat) : –

Angin Kencang : Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Selatan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS