Hasil Tinju Dunia, Floyd Schofield Cetak Rekor Kanvaskan Lawan Dalam Waktu 1 Menit 18 Detik

POS-KUPANG.COM- Pertarungan tercepat dalam sejarah tinju dunia dimana Floyd Schofield membutuhkan waktu 1 menit 18 detik menjatuhkan sang lawan Tevin Farmer.

Pertarungan keduanya pada Sabtu (28/6/2025) malam di Honda Center, Floyd Schofield mencetak tiga knockdown di ronde pertama.

Schofield menghabisi mantan pemegang gelar kelas 130 pon Tevin Farmer dengan kombinasi empat pukulan ke kepala sebelum sang lawan jatuh untuk tidak melanjutkan pertarungan.

"Saya merasa, dengan kemenangan ini, semua yang ada di pundak saya terangkat," kata Schofield (22) di atas ring setelah kemenangan ini.

Dijuluki "Kid Austin," Schofield dari Texas dengan cepat menjatuhkan Farmer, 33-9-1 (8 KO), dengan pukulan tangan kanan yang keras ke dagu di detik-detik awal pertarungan.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Jake Paul Menang Angka Mutlak Atas Julio Cesar Chavez Jr

Diikuti dengan pukulan tangan kanan ke wajah yang menjatuhkannya lagi dan membuat Farmer goyah sebelum rangkaian penyelesaian tiba.

Schofield kembali dari pembatalannya pada bulan Februari atas pertarungan gelar kelas ringan WBC melawan Shakur Stevenson di Arab Saudi, di mana ayah Schofield mengklaim putranya diracun.

Schofield menolak untuk membahas insiden tersebut pada pertarungan minggu ini, mengatakan bahwa ia senang untuk kembali dan melanjutkan kariernya saat menduduki peringkat sebagai penantang No. 2 WBA. 

"Saya ingin berhenti bertinju. Saya depresi. Membaca komentar-komentar itu sedikit menyentuh saya," kata Schofield. 

"Itu membuat saya merasa bahwa orang-orang akan mengabaikan saya karena satu hal." 

Dia melampiaskan kekesalannya kepada Farmer, yang dia panggil "seorang teman," dan mengungkapkan rasa terima kasihnya bahwa mantan pemegang sabuk itu waspada setelah serangan gencar tersebut.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Christian Mbilli Sesumbar Siap Hajar Maciej Sulecki Hingga Babak Belur

Sementara Schofield mengalami dramanya, Farmer menciptakan salah satu ceruk paling unik dalam sejarah olahraga dengan kalah dalam tiga pertarungan berturut-turut dan menaikkan pamornya melalui setiap pertarungan tersebut.

Mantan juara kelas ringan junior Farmer mengalami kemunduran tipis melawan pemegang sabuk kelas ringan IBF saat ini Raymond Muratalla dan kemudian dua pertarungan sengit melawan William Zepeda.

Schofield, 19-0 (13 KO), mengatakan ia ingin kesempatan lain melawan Stevenson jika ia berhasil mempertahankan gelar kelas ringannya melawan Zepeda pada 12 Juli di New York.

“Anak muda Austin telah melalui banyak hal,” kata promotor Schofield Oscar De La Hoya. 

De La Hoya mengatakan ia akan berusaha keras untuk menggelar pertandingan Schofield melawan pemenang Stevenson-Zepeda berikutnya.(*)

Sumber : Boxingscene

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS