Keutamaan Membaca Sholawat Jibril lengkap dengan Dua Versi Cara Membacanya

Ayat ini menjadi landasan utama bagi umat Islam untuk memperbanyak sholawat sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam buku Kita Harus Bershalawat karya Dian Erwanto, disebutkan bahwa sholawat Jibril pertama kali diajarkan langsung oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Adam AS. Sholawat ini berisi permohonan doa kepada Allah SWT agar memberikan rahmat dan keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat.

Tidak hanya itu, sholawat Jibril juga memiliki banyak keutamaan. Dengan melantunkannya, umat Islam berharap dapat memperoleh ridha dan limpahan kebaikan dari Allah SWT.

Dua Versi Cara Membaca Sholawat Jibril
Sholawat Jibril adalah sholawat yang menjadi salah satu bentuk pujian yang kerap dilantunkan dengan cara memohon rahmat Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Berikut Dua Versi Cara Membaca Sholawat Jibril

1. Sholawat Jibril Versi Pendek

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد

Arab latin: Shallallahu 'ala Muhammad

Artinya: "Semoga Allah melimpahkan sholawat atas Muhammad."

Sholawat versi pendek ini mudah dihafal dan dapat dibaca kapan saja.

2. Sholawat Jibril Versi Panjang

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Arab latin: Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammad wasallim tasliima

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Versi panjang ini mencakup doa untuk Nabi Muhammad SAW sekaligus keluarganya.