Wisata NTT
Wisata NTT, Ini Pesan Buat Penyelam Pemula Ingin "Diving" di TN Komodo
Liburan ke Labuan Bajo tak sekedar menikmati alam yang terbuka, alam bawa laut ternyata juga sangat indah
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Liburan ke Labuan Bajo tak sekedar menikmati alam yang terbuka, alam bawa laut ternyata juga sangat indah .
Namun, tidak semua orang bisa menyelam di spot tersebut
Dan, banyak penyelam mancanegara yang salah paham dan hanya mendengar sepihak tentang keindahan bawah laut di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Para penyelam mancanegara tanpa mengetahui bahwa arus bawah laut di Kepulauan Flores cukup kuat, bahkan sangat kuat yang bisa membahayakan penyelam," kata Kathrin Krause, pengelola Lagona Divers, di Labuan Bajo.
Banyak penyelam dan turis asing mengambil sertifikat penyelaman pemula (open water) di Bali atau di Gili Trawangan, Gili Meno, Lombok.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai Waecicu yang Berpasir Putih Wajib Dikujungi Saat Liburan ke Labuan Bajo
"Kemudian mereka dengar dari instrukturnya bahwa bawah laut di Taman Nasional Komodo sangat cantik. Lalu mereka datang ke sini," ujarnya.
Ingat, Ikuti Nasihat Jagawana!) Para penyelam itu hanya mendengar yang bagus-bagus saja seperti terumbu karang indah, banyak ikan mata besar, penyu, ikan lautnya berwarna-warni, terkadang ketemu ikan lumba-lumba dan hiu.
"Para turis asing tidak diinformasikan bahwa arus bawah laut di Taman Nasional Komodo relatif kuat, bahkan kadang-kadang kuat, dan arus bawah laut memutar," ujar Kathrin, warga Jerman yang sudah menjadi pemandu selam sejak tahun 2009.
Menurut dia, hal ini sangat berisiko tinggi bagi penyelam pemula yang baru dapat sertifikat pemula di Bali atau di Lombok.
"Karena sertifikatnya pemula, mereka belum diedukasi bagaimana menyelamatkan diri dari arus bawah laut yang kuat," katanya.
"Terkadang arus bawah laut menyedot penyelam ke dalam dasar lautan," kata Kathrin, pengelola operator selam (dive center) di Labuan Bajo. Belum lama ini, lanjut Kathrin, pihaknya menerima tiga penyelam dari Eropa yang baru dapat sertifikat selam pemula di Gili Meno, Lombok.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona 8 Desa Wisata di NTT, Perpaduan Wisata Alam dan Budaya Sumba Timur
"Kemudian dua pasang penyelam Jepang yang sudah berusia 75 tahun. Mereka semua tidak tahu bahwa ciri khas wisata selam di Taman Nasional Komodo adalah arus bawah lautnya kuat," tuturnya.
Dia melanjutkan, saat membawa dua pasang penyelam tua asal Jepang dan menyelam di spot Tetawa Besar, tiba-tiba terbawa arus sangat kuat. Arusnya menyedot ke dasar lautan. Ini sangat berbahaya bagi penyelam.
"Saat menyelamatkan mereka dari arus kuat, mereka masih asyik mengambil video bawah laut. Mereka tidak menyadari bahaya arus laut yang sangat kuat," cerita Kathrin.
Sementara itu, pemandu selam lokal, Yadin membenarkan bahwa ciri khas spot-spot penyelaman di Taman Nasional Komodo yakni arus bawah lautnya kuat.
Wisata NTT, Pesona Wai Nape, Spot Wisata Mata Air yang Tak pernah Kering di Flores Timur |
![]() |
---|
Wisata NTT, Keindahan Pantai Enabara , Pasir Putih Bak Butiran Mutiara di Maurole Ende |
![]() |
---|
Wisata NTT, Situs Bunker Jepang Peninggalan Jepang Saksi Gannya Sarang Dunia II di Nagekeo NTT |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Pin Beach Salah Satu Spot Indah di Laban Bajo, Pasir Merah Muda Karena Ini |
![]() |
---|
Wisata NTT, 4 Rekomendasi Spot Diving Menarik di Labuan Bajo NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.