NTT Terkini
Danrem 161/Wirasakti Kupang Tegaskan Rekrutmen TNI AD Gratis dan Transparan
Danrem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M menegaskan Rekrutmen TNI AD gratis dan transparan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komandan Korem 161/Wira Sakti ( Danrem 161/Wirasakti Kupang ) Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M menegaskan bahwa proses Rekrutmen TNI AD Gratis dan transparan.
Penegasan itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu, 21 Juni 2025 di ruang Sonbai 2 Makorem 161/Wira Sakti Kota Kupang.
"Rekrutmen ini terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia, khususnya putra-putra terbaik dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Tidak ada pungutan biaya dalam bentuk apa pun. Semua tahapan seleksi, mulai dari administrasi, kesehatan, hingga jasmani, dilaksanakan secara profesional dan transparan," ujar Danrem
Ia juga menyampaikan bahwa proses seleksi dilakukan dengan sangat objektif dan sesuai prosedur resmi yang berlaku di lingkungan TNI AD.
Baca juga: Danrem 161/Wira Sakti Kupang Klarifikasi Terkait Protes Orang Tua Casis TNI AD
Menurutnya, yang dicari bukan sekadar jumlah, tetapi kualitas individu yang benar-benar layak menjadi seorang prajurit.
"Yang kami cari adalah calon prajurit sejati, yang siap lahir dan batin. Yang lulus adalah mereka yang memang pantas, bukan karena koneksi atau kompromi. Kami ingin mencetak ksatria, bukan hanya mengisi formasi," tegasnya.
Brigjen Joao juga menjelaskan bahwa sejak awal para calon telah diminta membawa perlengkapan pribadi masing-masing ke Makorem.
Tujuannya adalah agar mereka yang dinyatakan lolos seleksi dapat langsung diberangkatkan ke Bali untuk mengikuti seleksi tingkat Subpanpus.
Pengumuman hasil seleksi disampaikan langsung di lapangan Makorem sebelum keberangkatan. Para calon yang lolos kemudian langsung naik truk menuju Pelabuhan Tenau dan diberangkatkan dengan kapal sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Baca juga: Prajurit TNI Serka Segar Maulama Tewas Ditembak KKB Papua di Seradala Distrik Dekai
Menurut Brigjen Joao, hal ini dilakukan untuk mencegah segala bentuk permainan atau penyimpangan dalam proses pengumuman.
Brigjen Joao juga membantah informasi yang beredar di media sosial terkait adanya dua kali pengumuman hasil seleksi.
Ia menegaskan bahwa pengumuman hanya dilakukan satu kali secara langsung di hadapan peserta.
Adapun rincian jumlah peserta seleksi, untuk calon Bintara (Caba) tercatat sebanyak 1.233 orang mengikuti Sidang Parade, dan sebanyak 273 orang dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tingkat Subpanpus di Bali.
Sementara itu, untuk calon Tamtama (Cata), jumlah pendaftar online mencapai 10.707 orang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.